Akibat Gunung Sinabung yang terus mengeluarkan debu vulkanik, seorang pengungsi warga Kuta Rakyat, Kabupaten Karo yang mengungsi ke Desa Telaga, Kabupaten Langkat, mengalami muntah darah, Rabu (15/01/14).
Akibatnya, korban dilarikan ke rumah sakit Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Pengungsi tersebut adalah Raja Manik (14), pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) warga Desa Kuta Rakyat, Kabupaten Karo yang mengungsi ke Desa Telaga, mengalami batuk darah setelah menghirup debu vulkanik gunung sinabung.
Menurut korban, Raja Manik, saat Gunung Sinabung erupsi dan mengeluarkan debu vulkanik, dirinya sempat menghirup debu vulkanik, dan dalam tempo singkat, dia (korban red) batuk, dan mengeluarkan darah segar dari mulut.
"Saya sempat menghirup debu tersebut, tak lama kemudian saya batu-batuk dan mengeluarkan darah," jelas Raja saat ditemui di Rumah Sakit.
Sementara itu, ibu korban Rasmi (45) mengatakan, saat itu dirinya bersama korban berada dipengungsian, Desa Telaga, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat. Saat itu gunung sinabung erupsi dan mengeluarkan debu vulkanik yang cukup tebal.
"Waktu itu gunung Sinabung mengeluarkan debu vulkanik yang cukup tebal dan membuat nafas sesak bila menghirupnya," ujar Rasmi.
Hingga saat ini, belum ada bantuan yang diterima korban dari pemerintah tanah karo dan kabupaten Langkat. Korban terpaksa membiayai sendiri biaya perobatannya. [ded|hen]
KOMENTAR ANDA