post image
KOMENTAR
Kondisi gunung sinabung yang terus erupsi, membuat jumlah pengungsi di Desa Telaga, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat terus bertambah, Rabu (15/01/14). Jumlah pengungsi sinabung hingga hari ini mencapai 602 orang, yang terdiri dari laki-laki, perempuan dan anak-anak.

Meski sudah dua bulan berada di posko pengungsian di Balai Desa Telaga, namun kondisi para pengungsi sudah mulai terlihat jenuh dan lelah. Jumlah pengungsipun semakin bertambah.

Mereka berasal dari lima desa di Kecamatan Naman Teran, yaitu Desa Kuta Rakyat, Desa Kebayaken, Desa Kuta Gunung, Desa Kutambelin dan Desa Singgarang.

Menurut Kades Desa Telaga, Suranta Sitepu, untuk kebutuhan para pengungsi, sepeti makanan dan minuman serta kebutuhan lainnya masih terpenuhi dengan adanya bantuan dari para donatur dan Pemerintah Kabupaten Langkat.

"Untuk kebutuhan makan dan lainnya masih terpenuhi, sebab masih banyak stok makanan dari donatur dan Pemkab Langkat," jelas Suranta.

Selain itu, lanjut Suranta, dari 602 pengungsi di Balai Desa Telaga, Kecamatan Sei Bingei, Langkat, satu orang pengungsi terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Tanjung Pura karena mengalami batuk darah.

"Korban yang mengalami batuk darah akibat menghirup debu vulkanik kini telah kami bawa ke rumah sakit Tanjung Pura untuk dirawat," pungkasnya.

Sedangkan sediktinya tujuh orang ibu sudah melahirkan di posko pengungsian, dengan dibantu oleh petugas kesehatan dan di bawa kerumah sakit terdekat.

Diperkirakan jumlah pengungsi gunung sinabung ini akan terus bertambah, karena kondisi gunung sinabung yang belum stabil.

Warga pengungsi hanya bisa berharap agar gunung sinabung bisa kembali normal, agar mereka bisa segera kembali ke rumah mereka dna bisa kembali beraktifitas seperti biasanya. [ded|hen]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas