Meski nantinya kabinet berganti, namun kurkulum 2013 dipastikan akan tetap digunakan. Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Rabu (15/1/2014).
"Pemerintahan ini (Kabinet Indonesia Bersatu II) akan berakhir 20 Oktober mendatang, namun anggaran untuk 2015 disusun pada pemerintahan ini. Jadi, saya pastikan kurikulum ini masih berlangsung," ujar M. Nuh seperti yang dilansir Antara.
M.Nuh yakin, bahwa siapapun menteri pada periode yang akan datang akan tetap menggunakan kurikulum poendidikan 2013 yang diwariskannya.
"Yang bisa menjaga kelanjutan adalah kepastian intelektual atau rasionalitas kurikulum. Kalau kurikulumnya rasional, maka akan lebih mudah bisa diterima," kata dia,
Dikatakan dia, eberapa alasan pentingnya Kurikulum 2013 adalah antisipasi kebutuhan kompetensi masa depan, penataan dan penyempurnaan alur fikir dan pengembangan kurikulum, menata kewenangan pada tingkat satuan pendidikan, penyempurnaan materi yang harus diajarkan dan mengacu keahlian.
Kurikulum 2013, lanjut dia, tahun ini diterapkan pada kelas 1, 2, 4 dan 5 untuk sekolah dasar. Pada 2015 akan diterapkan untuk seluruh kelas. [hta]
KOMENTAR ANDA