Aksi unjuk rasa ratusan nelayan ke Kantor Gubernur Sumatera Utara baru berhenti setelah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (kadiskanla) Provinsi Sumatera Utara, Zulkarnain menerima perwakilan para pengunjuk rasa. Pertemuan ini digelar diruang staff ahli gubernur.
Kepada massa pengunjuk rasa, Zulkarnain berjanji akan segera menyelesaikan masalah yang timbul akibat beroperasinya kapal pukat harimau tersebut.
"kita semua sepakat bahwa pukat harimau tidak boleh beroperasi," katanya usai menggelar pertemuan tersebut, Senin (13/1/2014)
Untuk membicarakan hal ini, pihak Diskanla menurut Zulkarnain akan menggelar pertemuan dengan seluruh pihak yang berwenang di Belawan seperti Pihak TNI AL, PSDKP, Kepolisin Perairan (Pol Air) Polda Sumut, Pelabuhan Perikanan dan pihak lainya.
"tanggal 21 Januari 2014, kita akan gelar rapat dengan mereka dan mengundang perwakilan dari nelayan juga," ujarnya.
Setelah mendengarkan penjelasan dari Zulkarnain, para pengunjuk rasa langsung membubarkan diri. Mereka melanjutkan aksinya di gedung DPRD Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol, Medan.[rgu]
KOMENTAR ANDA