
"ada 120 rumah yang rusak, 10 diantaranya rubuh," kata Sekretaris Desa Sigarang-garang, Bahtria Sembiring, Senin (13/1/2014).
Desa Sigarang-garang menjadi desa yang paling parah terkena dampak hujan lumpur yang bersumber dari Abu Vulkanik Sinabung bercampur air hujan. Desa ini berjarak sekitar 3 kilometer dari puncak Sinabung. Warga sendiri dilaporkan tidak ada yang menjadi korban dalam peristiwa ini karena seluruhnya sudah diungsikan sejak 2 bulan lalu.
Dari dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), saat ini tercatat jumlah pengungsi Sinabung meningkat menjadi 25.605 jiwa setelah sehari sebelumnya hanya berjumlah 25.516 jiwa.[rgu]
KOMENTAR ANDA