MBC. Meski tidak sampai menjatuhkan korban, namun tebalnya abu vulkanik gunung Sinabung di Desa Kutarayat, Namanteran membuat rumah warga ambruk.
Menurut Koordinator Media Center Penanggulangan Bencana Sinabung Posko Kabanjahe, Jhonson Tarigan, rumah masyarakat yang mengalami kerusakan tersebut terbuat dari papan yang sudah tua sehingga mudah ambruk.
"Peristiwa tersebut terjadi dikarenakan hujan debu vulkanik dampak erupsi Gunung Sinabung yang terjadi pada Jumat (10/1/2013) malam hingga Sabtu (11/1)," ucap Jhonson.
Dia menyebutkan, aktivitas Gunung Sinabung hingga saat ini masih tinggi berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanalogi dan Migitasi Bencana Geologi (PVMBG).
Berdasarkan data PVMBG, Gunung Sinabung mengeluarkan letusan 254 kali dalam tujuh hari terakhir. Khusus pada Jumat (10/1) telah terjadi 24 letusan dengan ketinggian mencapai 4.000 meter dan diikuti luncuran awan panas.
Letusan yang terjadi dalam rentang waktu satu minggu tersebut juga telah memunculkan gempa hybrid mencapai 9.403 kali yang mengindikasikan bahwa pembentukan kubah lava sangat intensif.
Seperti dikutip dari Antara, jumlah pengungsi erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo hingga Sabtu (11/1) tercatat 25.516 jiwa atau 7.785 keluarga yang berasal dari 32 desa, dan dua dusun. Mereka ditampung di 37 Posko Kabanjahe. [hta]
KOMENTAR ANDA