Hanya gara-gara merasa terganggu saat buang air besar, seorang mahasiswa Universitas Medan Area (UMA) bernama Teguh, tega menganiaya petugas kebersihan Nasran Hutabarat (24) yang menggedor pintu toilet dari luar. Kasus ini terjadi di toilet fakultas Psikologi universitas tersebut. Akibatnya, Nasran melaporkan Teguh ke Polsek Percut Sei Tuan.
Di Polsek Percut Sei Tuan ia menceritakan kronologis kejadian yang menimpanya. Saat itu ia bermaksud mengambil kain pel didalam kamar mandi tersebut yang sehari-hari digunakannya untuk membersihkan kampus.
Saat pertama menggedornya, Nasran mendengar suara dari dalam kamar mandi sehingga ia pun meninggalkannya sembari melakukan pekerjaan lain. Hingga 3 kali ia kembali, pintu kamar mandi tersebut tetap terkunci sehingga ia menyampaikan niatnya dengan berucap akan mengambil kain pel.
"Aku bilang mau ngambil kain pel," katanya, Sabtu (11/1/2014).
Ucapannya tersebut memang membuat pintu kamar mandi dibuka oleh pelaku. Namun bukannya mempersilahkan korban untuk mengambil peralatannya, pelaku justru langsung memaki korban yang seketika itu juga langsung meminta maaf. Masih emosi, pelaku kemudian memukul dan menendang korban.
"Kau pikir siapa kau? Aku bayar di sini," kata Nasran menirukan perkataan pelaku.
Sebelum melapor, Nasran sempat meminta pertanggungjawaban dari pelaku atas pemukulan yang membuat pipinya lebam. Namun karena pelaku tidak mau bertanggungjawab maka ia akhirnya memutuskan untuk mengadukan kasus ini ke polisi.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung SH, SIK ketika dikonfirmasi, mengaku sudah menerima laporan korban, namun korban beserta saksinya masih menjalani pemeriksaan.
"Kita masih memriksa korban dan saksinya. Secepatnya kita akan proses," ucapnya singkat.[rgu]
KOMENTAR ANDA