Salah seorang Khalifah Jamaah Tarekat Samaniah, R. Syamsudin membantah tudingan yang menyebutkan ajaran mereka sesat. Menurutnya tudingan tersebut merupakan fitnah yang dilontarkan oleh oknum yang ingin merusak nama baik guru dan pengajian mereka. Ia juga mengaku sudah pernah membahas masalah ini dengan ustadz Indra Suheri selaku Akivis Pembela Islam di Kota Medan untuk memberi pemahaman mengenai duduk permasalahan dengan harapan ajaran mereka tidak dituding sesat.
"saya ingin sekali berjumlah dengan ustadz Suheri, karena kami sudah berdialog dengan dia dirumah bahwa tidak seperti ini ceritanya," katanya, jum'at (10/1/2014).
Mengenai 3 tuduhan yang dilontarkan oleh para pengunjuk rasa seperti tuduhan bahwa ajaran mereka menyimpang mengenai asal penciptaan Nabi Adam AS yang diciptakan oleh Malaikan Jibril atas perintah Allah SWT, membayar zakat kepada tuan guru mereka dan menghalalkan nikah tanpa wali, Syamsudin membantahnya. Bahkan ia menuding hal ini merupakan ulah dari anggota tarekat mereka yang keluar karena melanggar aturan mereka.
"jadi semua yang mereka tuduhkan itu tidak benar pak, apalagi sampai mereka sebut buya kami melakukan hal seperti yang dikoran itu, sampai 74 perempuan katanya, itu tidak benar," ujarnya lagi.[rgu]
KOMENTAR ANDA