Massa Aliansi Ormas Islam yang melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Karya Bakti, No 18, Medan Johor sempat bersitegang dengan petugas kepolisian yang menjaga tempat pengajian Majelis Pengajian Ihya Ulumiddin, Tarekat Samaniah yang dituding sebagai aliran sesat. Ketegangan muncul sesaat setelah pengunjuk rasa tiba-tiba berhamburan menghindari gas air mata padahal situasi masih sangat kondusif.
"apa pula kalian anggarkan gas air mata sama kami,"teriak mereka, Jum'at (10/1/2014).
Ketegangan berlangsung sekitar 10 menit sebelum akhirnya komando aksi pengunjuk rasa berhasil menenangkan massanya. Setelah diselidiki, ternyata gas air mata tersebut muncul dari tabung yang terjatuh dari pelontarnya akibat kelalaian seorang petugas kepolisian.
"bukan ditembakkan, melainkan terjatuh sehingga gas air matanya pecah," kata salah seorang perwira polisi yang mengawal aksi.
Diketahui, ratusan massa dari Aliansi Ormas Islam berunjuk rasa menuntut agar tempat pengajian jamaah yang mereka nilai sesat tersebut ditutup. Hingga berita ini ditulis para pengunjuk rasa masih berlangsung dengan dikawal ratusan personil kepolisian.[rgu]
KOMENTAR ANDA