Api yang membakar satu unit rumah semi permanen di Jalan Si Singamangaraja/Garu III, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas, telah berhasil dijinakkan sesaat tadi, Kamis (9/1/2014).
Ironisnya, di tengah musibah kebakaran itu terjadi kericuhan antara petugas pemadam kebakaran dengan wartawan yang sedang meliput kejadian di lokasi.
Kericuhan berawal saat dua wartawan foto media lokal, Albert (Harian Sumut24) dan Rasyid (Harian Sumut Pos) sedang mengambil objek-objek gambar di lokasi kebakaran tiba-tiba disiram dan diusir oleh petugas pemadam kebakaran.
"Woi, jangan kalian foto-foto, nanti entah apa kalian buat beritanya," ujar salah seorang pemadam kebakaran meneriaki keduanya.
Akibat tindakan petugas pemadam kebakaran tersebut, bukan hanya tubuh dan pakaian keduanya saja yang basah, kamera mereka juga menjadi kemasukan air. Tak sampai disitu , mereka juga diusir sang pemadam dengan menggunakan air tersebut.
"Apanya kalian ini, kami hanya mengambil foto. Kami kerja juga, bukan kalian aja. Kenapa kalian halangi kami," kata kedua jurnalis itu membalas ucapan si petugas pemadam kebakaran.
Rupanya tak sampai di situ. Si oknum petugas pemadam kebakaran itu juga mendorong tubuh kedua fotografer itu. Tindakan itu memicu emosi Albert dan Rasyid.
"Apa kau, kenapa kau dorong aku, kami liputan dan bertugas di sini. Tak ada hak kalian mengusir kami dan menyiram kami," ujar Albert.
Melihat situasi itu, sejumlah petugas pemadam kebakaran lainnya berdatangan mengapit kedua jurnalis tersebut. Saat itu adu mulut terus berlangsung hingga nyaris berujung bentrok.
Suasana bisa diredam setelah sejumlah petugas kepolisian yang berada di lokasi kejadian melerai kedua belah pihak. Namun si oknum petugas kebakaran itu sempat tetap tidak mau dilerai sehingga kericuhan masih berlangsung.
Polisi dengan sigap mengajak wartawan meninggalkan lokasi kebakaran. "Ayo ke sana saja kita, sudah ya, sabar saja, semua kita ini mitra," ucap seorang petugas kepolisian lalu lintas meredakan emosi para jurnalis. Awak media pun mengikuti arahan polisi tersebut. [dito]
KOMENTAR ANDA