Beberapa waktu lalu, lembaga survei Cirus Surveyors Group merilis survei tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik. Hasilnya, hanya 9,4% responden percaya dengan parpol, 39,2% kurang percaya, 40% tidak percaya, dan 11,4% tidak tahu. Jika ditotal, sebanyak 79,2% rakyat Indonesia tidak percaya kepada parpol.
Tingginya tingkat ketidakpercayaan rakyat terhadap parpol berimbas pada ketidakpercayaan terhadap capres yang diusung parpol. Paranormal Ki Gendeng Pamungkas punya amatan yang sama. Dia meramalkan Pileg dan Pilpres 2014 akan gagal.
"Pemilu 2014 cenderung akan gagal. Capres dan caleg sekarang hanya "kambing congek", tidak akan mampun memerdekakan Indonesia untuk kedua kalinya. Mendukung mereka sama saja mendukung kambing. Kita hanya akan memilih badut-badut politik," ujar Ki Gendeng seperti yang dilansir Rakyat Merdeka Online.
Menurut Ki Gendeng Pamungkas, bangsa dan Negara ini susah mengubah keadaan ke arah yang lebih baik karena calon anggota DPR yang disodorkan parpol hanya badut-badut politik. Tak hanya itu, katanya, semua capres dari parpol yang ada saat ini merupakan pesanan bandar-bandar politik.
"PDIP dukung Jokowi misalnya karena didukung bandar BLBI. Kenapa PDIP ngelus-ngelus Jokowi karena dia takut kasus BLBI dibongkar. Loh, Rp 6,7 triliun (Century) itu lebih kecil dibandingkan Rp 500 triliun (BLBI). Makanya daripada hanya jadi badut, mending Jokowi ngepel-ngepel di Solo," ucapnya.
Lebih jauh Ki Gendeng Pamungkas yang sejak 90 an awal menetap di Bogor karena mendapat titah ghaib, mengatakan pemilu 2014 akan gagal dan diwarnai huru hara. Dalam amatannya, tingkat probabilitas terjadinya kerusuhuan tersebut saat ini mendekati angka 80 persen.
"Perhitungan spiritual pemilu 2014, tanggal, tahun dan bulannya sama dengan peristiwa 1998: hitungan patah empat. Ada dua mantan jenderal gagal yang nyapres: Wiranto dan Prabowo. Majunya Prabowo dan Wiranto akan jadi masalah bagi para pendukungnya," paparnya.
Sekarang ini, katanya, Wiranto dan Prabowo memang tidak menunjukkan sikap "garang" sebagai seorang jenderal. Keduanya malah rajin turun ke bawah untuk mendapat simpati masyarakat. Tapi apa yang dilakukan Wiranto dan Prabowo ini, menurut Ki Gendeng Pamungkas, hanyalah sikap berpura-pura baik.
"Mereka memasang wajah tersenyum, dekat dengan rakyat tapi sebetulnya tidak," demikian Ki Gendeng Pamungkas.
Begitulah ramalan Ki Gendeng Pamungkas. Ki Gendeng tenar sebagai paranormal santet. Dia pernah mengumumkan menyantet George Walker Bush saat presiden AS itu datang ke Istana Bogor untuk melakukan pertemuan dengan Presiden SBY November 2011 lalu. Tapi Ki Gendeng dibuat menyerah lantaran Bush membawa 10 dukun Yahudi untuk menangkalnya.
Ya, namanya juga ramalan, tak beda dengan survei, sama-sama memiliki probabilitas bisa benar, bisa juga meleset. Percaya atau tidak, Andalah yang memutuskan.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA