post image
KOMENTAR
Komisaris Utama PT BPRS Al Washliyah Drs H Hasbullah Hadi SH menyebutkan, sejak didirikan tahun 1994 dengan modal hanya sekitar Rp93 juta, kini Bank Syariah Al Washliyah telah memiliki aset mencapai Rp13 miliar.

Hal itu dikemukakan Hasbullah Hadi dalam sambutannya pada acara peresmian Kantor PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Al Washliyah, di Jalan Gunung Krakatau No 28 Medan, Senin (6/1/2014).

Di hadapan Gubsu Gatot Pujo Nugroho serta seluruh undangan yang hadir saat itu, Hasbullah menjelaskan BPRS Al Washliyah berdiri berdasarkan keputusan Konferensi Wilayah Al Washliyah Sumut pada 28-30 Desember 1992 di Rantau Prapat yang membentuk Majelis Ekonomi dan Sosial Al Washliyah.

Majelis inilah yang kemudian mendirikan Bank Syariah Al Washliyah dengan susunan pengurus saat itu, Ketua Ir HM Arifin Kamdi MS dan Sekretaris Abdul Rahman Rais SE.

"BPRS Al Washliyah Medan melaksanakan syukuran memasuki kantor baru milik sendiri setelah perjalanan panjang sejak tahun 1994 dengan modal pas-pasan sudah bisa mendirikan bank perkreditan yakni dengan modal pertama Rp93.410.000 dan terus berkembang," katanya.

Ia berharap kepercayaan masyarakat terhadap BPRS Al Washliyah dengan aset sekarang sekitar Rp13 miliar dan dengan modal setor Rp2 miliar lebih akan terus bisa dijaga dan pelihara.

Sementara itu Sekretaris Panita Pendiri PT BPRS Al Washliyah menyampaikan sejarah singkat berdirinya BPRS Al Washliyah pada 8 November 1994.

Gubsu H Raja Inal Siregar yang meresmikan kantor operasional BPRS Al Washliyah di Jalan Irian Tanjungmorawa, Deliserdang, dengan direkturnya saat itu H Suprapto dan Komisaris Utama Ir HM Arifin Kamdi MS.

Atas izin Bank Indonesia maka BPRS Al Washliyah beroperasi di Medan dengan Direktur H Hidayatullah SE dan Komisaris Utama Ir HM Arifin Kamdi MS.

Setelah komisaris utama meninggal, dilaksanakan RUPS luar biasa pada Desember 2004 dan terpilihlah Direktur HR Bambang Subagio SE dan Komisaris Utama Drs H Hasbullah Hadi SH MKn.

Atas kerjasama dan kerja keras direktur utama, Direktur Operasional Tri Auri Yanti SE, dan seluruh karyawan, BPRS Al Washliyah mampu menghimpun dana dan meraih profit/deviden.

Dan, pada 18 Oktober 2013 BPRS Al Washliyah telah memiliki gedung sendiri di Jalan Gunung Krakatau No 28 Medan Timur yang diresmikan Gubsu Gatot Pujo Nugroho. [ded|dito]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ekonomi