Dukungan perbankan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sumatera Utara memang sangat diperlukan, mengingat UMKM memiliki peranan sangat besar mendukung stabilitas perekonomian nasional.
Untuk itu, hadirnya PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Al Washliyah harus membuat UMKM di Sumut dapat berkembang ke arah yang semakin baik.
Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi dalam sambutannya pada acara peresmian Kantor PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Al Washliyah, di Jalan Gunung Krakatau No 28 Medan, Senin (6/1).
Gubsu menyebutkan, Sumut di akhir tahun 2013 pertumbuhan ekonominya 5,95 persen. Meski menurun dibanding tahun sebelumnya, masih di atas rata-rata nasional yang tercatat 5,5 persen.
"Saya yakin pertumbuhan tersebut juga disumbang UMKM, karenanya saya berharap UMKM harus terus disokong utamanya dari sisi permodalan yang tak lain salah satunya dari BPRS Al Washliyah ini," ujar Gubsu sembari berharap hadirnya BPRS Al Washliyah turut aktif menggerakkan ekonomi rakyat berbasis keislaman.
BPRS Al Washliyah menurut Gubsu memiliki pasar yang lebih besar dan tidak hanya umat Islam saja. Dengan semangat profesional, peresmian kantor baru tentu akan mendukung pelayanan nasabah lebih prima lagi.
Apalagi, lanjut Gubsu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mencanangkan Gerakan Ekonomi Syariah (Gres!) di akhir tahun 2013 lalu yang diharapkan mampu mendorong misi Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia.
Saat ini pemerintah sedang menggodok Perda tentang Lembaga Penjaminan Kredit di Daerah. Dengan adanya Perda itu pemerintah juga makin menguatkan dukungan kepada pelaku-pelaku UMKM.
Agar makin kompetitif, BPRS Al Washliyah juga diminta agresif secara marketing. Marketing-marketing cekatan tentu dapat mempercepat kemajuan BPRS Al Washliyah yang sudah ada sejak tahun 1994.
Marketing BPRS Al Washliyah harus cekatan dan masuk ke pasar-pasar dengan memberikan informasi dan pelayanan yang baik, mempermudah proses administrasi, plus memberi bimbingan cara mengelola keuangan. [ded|dito]
KOMENTAR ANDA