Abdul Halim alias Alif (22), tersangka pelaku penikaman yang berujung kematian pada Serma Samiun, anggota TNI Angkatan Darat (AD) Kodim 02/01 Tapanuli Selatan mengaku sakit hati melihat korban memukuli ibunya.
Hal tersebut dikatakanya saat diintogasi polisi di Polresta Medan, Senin (6/1/2014).
Meski demikian dia mengaku kejadian itu tidak direncanakan sama sekali.
"Spontan aja aku lakukan penikaman itu. Sakit hati aku karena korban selalu memukuli mamakku. Pas hari Jumat kemaren lah puncaknya, mereka bertngkar dan korban memukul mamakku dengan tangannya. Di situ aku udah geram kali bang," ujarnya.
Dikatakannya, peristiwa penikaman yang dilakukannya berawal saat pelaku bersama ibunya Latifah Hanum (45) membeli makanan di warung Mie Aceh Jalan Setia Budi, Minggu (5/1/2014), sekitar pukul 01.30 dinihari.
Saat yang bersamaan, pelaku pun diikuti korban dan temannya.
"Saat sampai di warung Mie Aceh itu dan kami belum sempat duduk, korban lalu menghampiri ibuku dan memukulnya. Di situ aku geram dan kulihat ada pisau di dekat tempat masak warung itu, lalu kuambil dan kutikam korban," ujarnya.
Usai menikam korban, pelaku pun lari meninggalkan korban dan meninggalkan ibunya.
"Aku lari bersembunyi di rumah temanku yang tak jauh dari rumahku," katanya.
Pelaku akhirnya menangkap pelaku di Jalan Karya III, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Senin (6/1/2014) subuh. [ded]
KOMENTAR ANDA