Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mulai dibuka hari ini hingga 6 Maret 2014. Sekolah Menengah Atas SMA sederajat termasuk Sekolah RI di luar negeri, dapat mendaftarkan siswanya mengikuti SNMPTN.
Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) menargetkan sekira 15 ribu SMA dan sederajat di Indonesia melakukan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) ke laman https://pdss.snmptn.ac.id.
"Tahun ajaran 2012/2013 tercatat 12 ribu sekolah terdaftar di PDSS. Tahun ini kita menargetkan menjadi 15 ribu sekolah," harap Ketua Panitia SNMPTN 2014 Prof Ganjar Kurnia, seperti dikutip dari laman www.unpad.ac.id , Senin (6/1/2014).
Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) mengatakan, pengisian laman PDSS bisa dilakukan di kantor pos dan universitas yang terdekat bila ada kendala jaringan pada sekolah calon peserta SNMPTN.
Tahapan selanjutnya setelah pengisian PDSS, masing-masing siswa calon peserta SMNPTN mendaftar secara online melalui web resmi SMNPTN yakni http://www.snmptn.ac.id. Syarat utama bagi para pendaftar yaitu memiliki NISN beserta password untuk login di web SMNPTN dan namanya terdaftar di PDSS.
Untuk mempermudah pendaftaran dan pengisian formulir SNMPTN 2014, para pendaftar bisa menggunakan fasilitas internet yang dimiliki kantor pos yang terdapat di setiap kecamatan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Panitia Penyelenggara SNMPTN 2014 menggandeng PT Pos Indonesia untuk membantu menyediakan fasilitas berupa perangkat komputer lengkap dengan jaringan internet untuk pendaftaran SNMPTN 2014. Dengan cara seperti itu, calon peserta yang di rumahnya tidak memiliki koneksi internet, tinggal datang ke Kantor Pos terdekat.
Masa pandaftaran SNMPTN dimulai pada 17 Februari hingga 31 Maret 2014. Saat mendaftar, siswa pelamar menggunakan NISN dan password yang diberikan oleh kepala sekolah masing-masing pada waktu verifikasi data di PDSS, login ke laman SNMPTN http://www.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
Siswa pelamar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pas foto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Selanjutnya siswa pelamar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
Untuk proses seleksi akan berlangsung pada 1 April – 26 Mei 2014, Pengumuman Hasil Seleksi 27 Mei 2014, dan Pendaftaran Ulang di PTN masing-masing bagi yang lulus seleksi pada 17 Juni 2014 bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SMPTN 2014
Setiap siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya dua PTN, salah satunya harus PTN yang berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya, atau dari provinsi terdekat bila belum terdapat PTN pada provinsi asalnya. Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi mana pun. Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya tiga program studi dengan ketentuan satu PTN maksimal dua program studi.
Biaya seleksi sepenuhnya ditanggung pemerintah, sehingga siswa pelamar tidak dikenai biaya apapun.ribu SMA dan sederajat di Indonesia melakukan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Ganjar juga menekankan untuk tahun ini, pengisian PDSS meliputi nilai prestasi akademik seluruh siswa dari semester I sampai semester VI serta catatan prestasi lainnya. Setelah pengisian PDSS oleh pihak sekolah, siswa langsung memverifikasi data tersebut hingga 6 Maret 2014.
"Apabila sekolah tidak mengisi PDSS, maka siswa sekolah tersebut tidak bisa mendaftar dan mengikuti seleksi SNMPTN 2014. Ini juga termasuk sekolah-sekolah yang di-blacklist karena melakukan kecurangan," tutup dia. [dito]
KOMENTAR ANDA