Propinsi Sumatera Utara masuk ke dalam daftar enam daerah yang memiliki kerawanan Pemilu 2014. Sebab itu, Presiden SBY perlu meminta Kapolri Jenderal Sutarman untuk mengantisipasi kekerasan politik.
Sepeti yang dicatat Indonesian Police Watch (IPW), sepanjang pelaksanaan suksesi politik di Sumutt tahun 2013 lalu, ada 10 peristiwa kekerasan. Sebanyak 21 tewas, 26 luka, serta sebuah bangunan Lapas dibakar.
Ketua IPW, Neta S Pane mengatakan dalam rilisnya, banyaknya korban jiwa dalam konflik sosial di 2013 menunjukkan bahwa negara melakukan pembiaran terhadap pemeliharaan keamanan. Jika kondisi ini tetap dibiarkan diperkirakan akan memberi kontribusi bagi gangguan keamanan di tahun politik 2014.
"Sebab itu pemerintah dan Polri perlu mengantisipasinya agar tidak menjadi gangguan bagi pileg dan pilpres tahun ini," ujar Neta, Minggu (5/1/2014).
Selain Sumut, lanjut Neta, lima daerah lain yang masuk peta rawan konflik adalah Papua, Jawa Barat, Jakarta, Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah. [hta]
KOMENTAR ANDA