Meski sudah menjadi tersangka korupsi dan mendekam di balik jeruji besi, Partai Golkar sampai saat ini masih mempertahankan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah sebagai kader.
Pengamat politik Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi menilai, Golkar punya alasan sendiri mengapa tak melakukan pemecatan terhadap Atut.
"Saya rasa Golkar akan mempertahankan Atut, harapannya, Atut tetap menutup rapat-rapat, sehingga kotak pandora di Golkar tak terungkap," kata dosen FISIP UIN Syarif Hidayatullah itu dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (4/1/2014).
Golkar, kata Burhan, juga tak akan memecat Ratu Atut karena takut akan bernasib sama seperti saat Partai Demokrat memecat Muhammad Nazaruddin dari jabatan Bendahara Umum (Bendum). Karenanya, sampai saat ini Golkar masih main aman.
"Ada cara yang akan diambil Golkar, yakni menuruti publik dengan memberi sanksi tega pada Atut, seperti yang dilakukan Partai Demokrat," tekan dia. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA