Bukannya tobat dengan aksi kejahatan yang telah dilakukannya, Andika Lubis alias Putra (24), warga Jalan Sentosa Lama, kembali berbuat ulah. Tersangka penjambretan ini akhirnya harus menanggung sendiri akibatnya.Kaki sebelah kanannya dilumpuhkan petugas dengan timah panas usai menjambret korbannya pada Jumat (3/1/2014).
"Tembakan peringatan tak dihiraukan. Pelaku ditembak di kaki sebelah kanan oleh anggota kita dalam sebuah aksi kejar-kejaran," ujar Kapolsek Medan Area, Kompol Rama S Putra, Sabtu (4/1/2014) siang.
Kompol Rama bilang, pelaku merupakan residivis kasus serupa yang pernah masuk LP Tanjunggusta pada tahun 2009 dengan hukuman 18 bulan penjara.
Dijelaskan, kasus ini bermula saat pelaku bersama rekannya R (dalam pengejaran-red) melakukan aksi penjambretan terhadap korban seorang perempuan Tionghoa berinisial Y (50), warga asal Jakarta yang hendak mengunjungi saudaranya.
Saat korban berada di Jalan Asia, tepatnya di depan Bank Panin, pelaku yang menggunakan sepeda motor Jupite Z dengan nopol BL 4407 GQ memepet korban dan mengambil tas jinjing warna coklat yang berisi HP, uang Rp 3 juta dan surat-surat berharga lainnya.
Peristiwa penjambretan tersebut diketahui anggota Polsek Medan Area, Brigadir Lumban Gaul yang sedang bertugas. Lantas melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Saat berada di Jalan Madong Lubis dan memasuki Sampali Wahidin, petugas memberikan tembakan peringatan terhadap pelaku untuk berhenti.
Namun, pelaku tetap melajukan sepeda motornya. Akhirnya, pihaknya melakukan tindakan tegas terukur dengan menambakkan kaki kanan pelaku Andika (Joki-red), sehingga tidak dapat mengendalikan sepeda motornya dan kedua pelaku pun jatuh.
"Namun teman pelaku R berhasil melarikan diri. Sementara Andika terjatuh dan dihakimi massa. Kita bawa pelaku ke rumah sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan lalu kita boyong ke Polsek Medan Area," ujarnya.
Dikatakannya, dari tangan pelaku turut kita amankan barang bukti 1 buah sepeda motor tersangka dan tas milik korban.
"Dari pengakuan tersangka dalam seminggu belakangan ini sudah tiga kali melakukan aksi penjamretan dan perampokan di seputaran Jalan Wahidin, Madong Lubis dan Jalan Asia," pungkasnya. [ded]
KOMENTAR ANDA