Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi menerima audiensi Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara yang dipimpin H Gus Irawan Pasaribu SE Ak MM di Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman No 41, Medan, Jumat (3/1) Medan.
Pada pertemuan ini mengemuka Sumut dan Aceh akan menjadi tuan rumah bersama PON 2020.
Gubsu sangat antusias menyambut baik dan segera menindaklanjuti perjuangan menjadikan Sumut sebagai tuan rumah PON XX/2020.
Gubsu juga berencana melakukan pertemuan dengan Gubernur Aceh untuk memuluskan rencana tuan rumah bersama Sumut-Aceh pada ajang olahraga nasional ini.
"Kita akan jadwalkan saja pertemuan dengan Gubernur Aceh apakah pada jam makan siang di suatu tempat besok saat Gubernur Aceh kebetulan berada di Medan," ujar Gubsu.
Nantinya, lanjutnya Gubsu, bisa ditindaklanjuti dengan menjadi tuan rumah bersama dalam pelaksanaan PON 2020 mendatang.
"Ini harus kita tindaklanjuti agar, apakah disepakati pembagian cabang olahraga di Sumut dan Aceh," ujarnya.
Gus Irawan Pasaribu sebelumnya dalam kesempatan itu mengatakan 10 provinsi di Pulau Sumatera komit mendukung Sumatera Utara menjadi tuan rumah PON 2020.
Dia juga telah meminta KONI kabupaten/kota melakukan konsolidasi dengan pemerintah kabupaten/kota serta DPRD masing-masing, guna menopang Sumut jadi tuan rumah PON 2020.
Ditambahkan Jhon Ismadi Lubis, persaingan menjadi tuan rumah PON XX/2020 memang cukup ketat. Sebab, selain Sumut dan Aceh, provinsi lain seperti Papua, Bali, Jateng, Sulsel bahkan Kalbar juga mencalonkan diri.
"Kalau Papua sudah gencar untuk merebut menjadi tuan rumah tetapi kami yakin persyaratan mereka memang tidak terpenuhi," katanya
"Kalau kita berencana, kenapa tidak Sumut dan Aceh bersama menjadi tuan rumah. Yang pasti tahun 2020 nantinya akan ada 50 cabang olahraga yang dipertandingkan, bisa saja berbagi tempat misalnya 30 kita dan 20 mereka (Aceh) dalam pelaksanaan cabor," ujarnya.
Mengemukanya ide Sumut-Aceh menjadi tuan rumah bersama PON 2020 akan ditindaklanjuti Gubsu dengan akan membahasnya bersama Gubernur Aceh. Apalagi sinyal positif ke arah itu juga ada.
"KONI Aceh sepakat dan Kapolda mau menjembatani untuk membicarakannya ke Gubernur Sumut. Tetapi Kami pengurus (KONI Sumut) mengatakan untuk terlebih dahulu menghadap Pak Gubsu," katanya.
Bagi Sumut sendiri, banyaknya calon tuan rumah PON XX/2020 tidak menjadi masalah. Pasalnya, semua provinsi memang punya hak untuk itu.
"Tapi kita punya modal 10 provinsi yang mendukung dan kalau pemilihan sebagai tuan rumah secara terbuka kita yakin menang," tegasnya.
Apalagi, lanjutnya, optimisme memenangkan pertarungan pada pemilihan (bidding) 2014 nanti berdasarkan Sumut pernah tuan rumah PON III/1953. Juga berpengalaman menjadi tuan rumah atau penyelenggara event olahraga tingkat nasional maupun internasional.
"Ditambah lagi dengan sumber daya manusia (SDM) di Sumut pun sangat mendukung. Juga dengan sarana dan prasarana, tidak lagi memulai dari nol, kalau Papua itu belum," katanya lagi.
Kemudian, Sumut juga punya konsep menarik saat menyelenggarakan PON nanti yakni menggelar PON dengan biaya murah (low cost). [ded|dito]
KOMENTAR ANDA