Presiden Susilo Bambang Yudhoyono gelisah menghadapi fenomena politik dan hukum yang terjadi belakangan ini. Di antara hal yang paling meresahkan SBY adalah tuduhan adanya barter penunjukan Wakil Presiden Boediono dengan bailout Rp 6,7 triliun Bank Century.
Kegelisahan SBY ini disampaikan kepada Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie. SBY menyampaikan kegaulauan sekaligus kegelisahannya kepada Marzuki melalui pesan pendek atau short message service.
Marzuki menerima SMS dari SBY baru-baru ini. Dalam SMS nya SBY merasa dipojokkan dengan tuduhan korupsi. Meski begitu, SBY tidak mau menggunakan kekuasaan untuk melawan tuduhan tersebut.
Seperti yang dilansir Kantor Berita Politik Rakyat Merdeka Online, berikut adalah SMS keluhan SBY kepada Marzuki Alie tersebut:
Saya selama ini paham saya kuat, tetapi saya terus tahan diri. Saya tidak mau gunakan kekuasaan itu. Tapi ketika saya disebut melakukan barter jabatan Wapres dengan Century, itu sudah tuduhan seolah-oleh saya korupsi. Itu bukan main-main, masyarakat kita akan menilai seolah-olah itu benar. Jadi saya harus membela diri.
Siapa yang bela diri saya? Kalau ada orang lain yang mau membela, saya bersyukur. Masalahnya tidak ada yang membela saya. Saya akhirnya gunakan orang yang ngerti hukum, saya pakai kuasa hukum. Karena ini urusan pribadi, saya saya gunakan pengacara pribadi.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA