Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membutuhkan waktu sebulan untuk menyimpulkan penyebab kecelakaan helikopter milik Bupati Simalungun JR Saragih di Desa Korpri, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo.
Hal ini disampaikan Ketua Sub Komite PKT Udara KNKT, Masruri, usai menggelar serangkaian pengumpulan data di lokasi jatuhnya heli di depan RS Efarina Etaham, Berastagi, Tanah Karo.
"Hasil penyelidikan baru kami simpulkan dalam waktu sekitar sebulan kedepan," katanya, Selasa (31/12/2013).
Masruri menambahkan, dalam pemeriksaan hari ini mereka mengumpulkan berbagai data yang ada di lokasi, termasuk merekonstruksi kejadian serta bahan lainnya seperti foto rekaman maupun keterangan saksi.
Namun demikian mengenai teknis penyelidikan untuk menyimpulkan penyebab peristiwa tersebut belum disampaikannya.
"Kami tidak menyampaikan hal-hal teknis," ujarnya.
Usai melakukan serangkaian penyelidikan, badan heli nahas tersebut rencananya akan langsung dievakuasi. Hal ini untuk memudahkan penyelidikan lanjutan yang masih dibutuhkan.
"Ini (heli) rencananya dievakuasi ke Medan," ungkapnya. [dito]
KOMENTAR ANDA