Pemilu 2014 hanya tinggal hitungan bulan. Pertarungan sejumlah calon legislatif (caleg) melalui partai politik (parpol) semangkin sengit. Tak terkecuali 24 calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Sumut. Semua mengaku siap menyongsong Pemilu 2014.
Namun dari ke-24 calon DPD RI yang akan bertarung di Pemilu 2014, Rahmat Hidayat mengaku lebih siap dan mantap. Pasalnya, ibunda dan istri tercinta telah memberi restu agar anak guru ini maju menjadi senator yang mewakili Sumatera Utara.
"Alhamdulillah. Saat ini aku lebih siap maju menjadi calon anggota DPD RI periode 2014-2019. Di hari ultah mama 25 Desember kemarin, mama dan istriku memberi restu untuk menjadi calon anggota DPD RI. Restu ini menjadi motivasi paling besar untuk maju menjadi wakil rakyat Sumut di Senayan," ungkap anak ke-3 dari (Alm) Ustad Ahmad Ramli Basri, tokoh Al-Washliyah asal Hamparan Perak, dalam keterangannya kepada MedanBagus.Com.
Dijelaskan Rahmat, lamanya ibunda memberi restu karena ada sedikit trauma politik di masa lalu. Sebab, ayahanda ibundanya merupakan tokoh politik Masyumi di masa orde lama. Bahkan karena idealismenya, almarhum Buya Syahruddin (nama kakek Rahmat, red) sempat dikejar-kejar militer.
"Kakekku itu juga sempat mejadi tokoh Masyumi di masanya. Dia (Buya Syahruddin) juga ketua Muhammadiyah Deliserdang. Namun karena sikapnya dianggap berseberangan dengan pemerintah pada masa lalu, rumah kakekku sempat dikepung militer. Mungkin itu juga yang membuat mama trauma," beber ketua Majelis Melayu Satu, ini mantap.
Namun, kata Rahmat, setelah bisa meyakinkan sang bunda dan istri tercinta, akhirnya restu itu bisa diperoleh. Apalagi sang istri, Rohana Uli Siregar ikut memberi dukungan dalam pencalonan Rahmat menuju kursi DPD RI.
"Istriku juga awalnya menolakku maju menjadi anggota dewan. Karena dia menganggap, politik itu kotor. Namun setelah bisa menyakinkan, akhirnya dia juga ikut memberi dukungan," tukasnya mengakhiri. [ded]
KOMENTAR ANDA