Erupsi Gunung Sinabung yang terjadi Senin malam, (30/11/2013), memperlihatkan intensitas yang mulai mengkhawatirkan. Selain terjadi secara susul menyusul, dan sempat mengeluarka lava pijar, abu vulkanik Sinabung juga sudah sampai di Kota Medan.Meski tidak sehebat seperti akhir November lalu, namun debu vulkanik tersebut, Selasa (31/12/2013) siang mulai menyebar di Kota Medan dan sekitarnya.
Warga di Perumahan Griya Karya Jaya, Medan Johor misalnya, mengaku jika abu vulkanik tipis menutupi bodi mobil yang terparkir di luar rumah.
"Memang tidak setebal seperti yang lalu, tapi butir-butir debu vulkaniknya sudah menutupi mobil saya," ujar Dadok, warga yang tinggal di kompleks tersebut.
Meski tipis, namun debu vulkanik tipis tersebut cukup berasa saat disentuh. " Kasar seperti pasir," imbuhnya.
Diketahui, Gunung Sinabung terus mengeluarkan lava pijar sejak Senin sore hingga Selasa dini hari tadi.
Bahkan siang ini, Selasa (31/12/2013), sekitar pukul 12,45 WIB, kembali menyemburkan abu vulkanik.
PVMBG melaporkan bahwa sejak Senin (30/12/2013) telah terjadi 7 kali letusan dengan ketinggian kolom asap 1.200 - 7.000 meter di atas kawah dan 109 kali guguran, awan panas guguran meluncur ke arah tenggara dengan jarak 0,5 - 3,5 km.
"Status Gunung Sinabung sejak 24 Nov 2013 sampai saat ini masih Awas (level IV) dengan rekomendasi masyarakat dalam radius 5 km diungsikan. Masyarakat diminta untuk benar-benar mengungsi khususnya pada sisi tenggara karena lava pijar dan awan panas terus menerus keluar dari kawah dan keluar ke arah tenggara hingga 3.5 km," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan yang diterima MedanBagus.Com, Selasa pagi.
Hingga kini, pengungsi terus bertambah pada malam hari. Tidak ada korban jiwa hingga saat ini. Jumlah pengungsi sampai Senin kemarin sudah tembus 19 ribu jiwa dan terus dalam pendataan. [ded]
Teks Foto: Gunung Sinabung siang ini, Selasa (31/12/2013), sekitar pukul 12,45 WIB, kembali menyemburkan abu vulkanik. [Foto: Facebook Edy Ian]
KOMENTAR ANDA