MBC. Belakangan ini ormas berlatar agama kian masif merazia tempat hiburan dan hotel kelas melati di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Aparat kepolisian pun dibuat gerah.
Akhirnya kemarin (Sabtu, 28/12) malam, polisi bergerak. Alhasil, 13 orang yang mengatasnamakan ormas Islam diamankan di Mapolresta Tasikmalaya.
Polisi beralasan mereka diamankan karena diduga telah keluar dari kewenangan yakni akan melakukan sweeping terhadap tempat hiburan dan hotel di Kota Tasikmalaya.
Informasi dihimpun menyebutkan, sebelumnya puluhan ormas dengan mengendarai sepeda motor merazia hotel Setuju di Jalan Cilembang. Satu persatu pintu kamar hotel diketuk. Setelah dari sana, mereka berencana ke Kafe Arjuna di dekat Terminal Indihiang tapi polisi keburu mengendusnya.
Kedatangan massa langsung dihadang polisi yang dipimpin Kapolresta Tasikmalaya AKBP Noffan Widyayoko. Sempat terjadi ketegangan dan adu fisik. Peringatan yang diberikan polisi pun diindahkan. Gerombolan ormas tersebut tetap ngotot melanjutkan aksi sweeping Bahkan saat digeledah ada di antara mereka yang membawa pentungan kayu.
Menurut Kepala Bagian Operasi Polresta Tasikmalaya, Kompol Indra Budi meski tidak ada pengrusakan, ormas tidak punya wewenang untuk melakukan sweeping. Karena itulah mereka ditahan untuk selanjutnya akan diberi pembinaan.
"Ini adalah bentuk kesigapan kepolisian dalam menjaga kekondusivitasan di mana sebelumnya ormas itu telah melakukan kegiatan ilegal berupa sweeping. Belum ada yang ditetapkan tersangka, semuanya masih menjalani pemeriksaan," kata Indra Budi.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA