post image
KOMENTAR

Meski pengumuman CPNS Pemprovsu telah diumumkan, pelaku kejahatan masih saja memanfaatkan situasi. Mereka 'bergerilya' mencari mangsa dari kalangan pelamar yang tidak lulus seleksi.

Hal inilah yang dialami Yuli Elvira (23), warga Medan. Jebolan D.III Akuntansi Politeknik sebuah universitas swasta di Medan ini sudah dinyatakan tidak lulus dalam seleksi CPNS di Kementerian Kehutanan yang diumumkan pada 4 Desember lalu.

"Tiba-tiba, Jumat (27/12/2013) saya dihubungi seseorang yang mengaku bernama Andi Rahman. Dibilangnya dia bisa membantu, karena masih ada posisi kosong pada penerimaan CPNS Kehutanan Sumut tahun 2013 ini," kata Yuli, Sabtu (28/12/2013).

Guna meyakinkan korbannya, Andi yang menelepon dengan nomor ponsel 082313456456 juga menyebutkan data pribadi Yuli dan mengetahui nomor ijazah dan nomor peserta ujian milik gadis ini. "Entah dari mana dapatnya data itu," jelas Yuli.

Andi juga menyuruh Yuli menelepon seseorang yang katanya pejabat Kemenhut.

"Jika berminat hubungi Kepala Biro Kepegawaian/Ketua Panitia Penerimaan CPNS Kemenhut (Ir Billi Indra MSc, red) dengan nomor HP 085 335 035 678. Bilang kepada beliau dapat hubungan dari Pak Andi Rahman," jelas Yuli menirukan pesan SMS-nya yang diterimanya.

Karena penasaran, Yuli mencoba menghubungi nomor yang diberikan Andi. Teleponnya langsung berjawab. Dari komunikasi itu, pria di ujung telepon meminta sejumlah uang agar Yuli dapat diluluskan.

"Dia bilang, kalau mau, transfer dulu uang Rp5,5 juta, nanti setelah dikirim SK langsung keluar. Nanti akan dikirim email lagi," katanya.

Yuli dan keluarganya tidak percaya dengan iming-iming pria itu dan  menolak mengirimkan uang yang diminta. "Sudah jelas itu penipu. Saya sampaikan kejadian ini, agar tidak ada yang tertipu," pungkasnya. [dito]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Kriminal