Warga Jalan Pasundan, Kelurahan Sei Putih Timur 2, Kecamatan Medan Petisah, yang sepi karena libur Natal, Rabu (25/12/2013), mendadak heboh. Pasalnya, seorang pria penarik becak ditemukan warga terkapar bersimbah darah di daerah tersebut.
Warga pun makin ramai datang untuk melihat korban yang terkapar dengan tubuh terlentang di tengah jalan itu. Saat warga mendekati korban yang diduga telah meninggal dunia, tiba-tiba pria itu batuk disertai semburan darah keluar dari mulutnya.
Warga pun kaget pun bukan kepalang. Tak berapa lama setelah itu, tubuh pria yang belum diketahui identitasnya tak bergerak. Saat beberapa warga kembali mendekat untuk menolong, pria malang itu ternyata telah tak bernyawa.
Kepala Lingkungan IV, Kelurahan Sei Putih Timur 2, Supiatman langsung mendatang lokasi begitu dirinya mendapat laporan dari warga.
"Pada saat ditemui warga masih hidup, tapi sudah tak bisa diajak omong lagi. Setelah satu menit, belum sempat kami tanya dia sudah tewas," ujarnya.
Dari keterangan warganya, 50 meter sebelum lokasi kejadian, penarik becak dayung tanpa pengenal tersebut terlihat batuk-batuk sambil muntah mengeluarkan darah.
Tiba di tempati kejadian perkara, korban kemudian berhenti karena batuknya bertambah parah. Saat itu, warga melihat korban turun dari becak dayungnya. Tiba-tiba korban terjatuh dan kepalanya sempat mengenai stang becak.
Melihat kejadian tersebut, warga segera mendekatinya dan melihat wajah dan baju korban telah bersimbah darah. "Saat itulah warga menghubungi saya dan meneruskan informasi ini ke Polsek Medan Baru. Dia (korban) ini bukan warga sini," ungkapnya.
Kepolisian disertai tim identifikasi dari Polresta Medan yang mendapat informasi ini segera menuju lokasi dan mengamankan tempat kejadian perkara.
Saat pakaian korban digeledah, tak satu pun identitas ditemukan. Setelah melakukan pemeriksaan dan pengidentifikasian, jasad korban kemudian dibawa ke RS Pirngadi Medan dengan mobil ambulans. [dito]
KOMENTAR ANDA