Sedikitnya 200 unit kenderaan yang dicuri dari Jerman kini diketahui keberadaannya.
Sepertiyang dilansir media-media di Berlin, sekitar 200-an unit kenderaan curian itu kini beradadi Tajikistan. Hebatnya, mobil-mobil curian itu digunakan oleh keluarga dan kolega Presiden Emomali Rakhmon.
Harian dengan oplah besar di Jerman, Bild, melaporkan bahwa kasus tersebut di antaranya melibatkan 93 BMW yang posisinya dapat dilacak dari GPS.
Seperti dilansir AFP, Bild melaporkan bahwa kasus tersebut telah menimbulkan friksi antara Jerman dengan Tajikistan, suatu negara di Asia Tengah.
Sementara itu, mengenai pencurian itu, juru bicara kementerian luar negeri Jerman tidak mau mengomentari laporan Bild bahwa menlu Jerman sebelumnya, Guido Westerwelle, telah memanggil Dubes Tajikistan sehubungan kasus tersebut.
Namun, menurut juru bicara departemen kehakiman kota Jerman, Lisa Jani mengemukakan bahwa sudah ada pembicaraan dengan pihak Tajik mengenai kerja sama melawan kejahatan terorganisir.
"Sebagian besar kendaraan itu dikuasai oleh orang yang punya hubungan bisnis atau hubungan keluarga dengan keluarga presiden Tajik." demikian kutipan surat tersebut, seperti disampaikan juru bicara Lisa Jani.
Pejabat di kedutaan Tajik di Jerman mengatakan belum bisa memberi komentar atas laporan itu. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA