Setelah melakukan pencarian 9 jam lamanya, Basarnas dibantu warga akhirnya menemukan mayat Rizky Alwi (14) pukul 23.00 WIB tadi.
Mayat Alwi ditemukan sekitar 100 meter dari tempatnya mandi-mandi bersama rekan-rekan sebayanya, tepatnya di bawah kolong rel kereta api.
Remaja warga Desa Jalan Makmur, Gang Lapangan, Kecamatan Percut Seituan itu adalah satu dari dua bocah yang hanyut terseret arus deras parit Suka Maju, Desa Sambirejo Timur yang meluap, Senin (23/12/2013) siang.
Sedang mayat rekannya, Prayuda Pratama (13) telah lebih dahulu ditemukan sekitar 30 meter dari lokasi mereka mandi-mandi.
Kepala Desa Sambirejo Joko Susilo membenarkan telah ditemukannya mayat Rizky. "Rencananya jenazah korban (Alwi) akan kita visum di Rumah Sakit Pirngadi Medan dan keluarganya menyetujuinya," katanya Senin (23/12/2013) malam.
Dikatakannya, kondisi mayat korban saat ditemukan sudah dalam kondisi gembung dan membiru.
Mendengar penemuan mayat Alwi, pihak keluarga yang berharap-harap cemas korban selamat, tak kuasa menahan tangis. Orangtua korban Hafnidah bahkan histeris menyambut kedatangan anaknya yang sudah tak bernyawa tersebut.
"Anakku, kenapa kau meninggalkan mamak. Nggak nyangka aku cepat kali kau pergi nak meninggalkan mamak," ucapnya meratapi korban.
Paman korban, Ijub menyatakan, korban semasa hidupnya adalah anak yang penurut kepada kedua orangtuanya. "Saya tidak percaya bahwa dia sudah pergi dengan tragis," katanya. [dito]
KOMENTAR ANDA