Proyek pengadaan e-KTP dikerjakan tidak serius dan sangat sembrono. Kesimpulan ini muncul setidaknya setelah melihat fisik e-KTP. Bisa-bisanya letak Pulau Jawa di Peta Indonesia yang ada di e-KTP, tersambung dengan Pulau Bali, NTB, dan NTT. Padahal seharusnya, pulau-pulau tersebut tidak bergabung dan terpisah.
Kesalahan peta Indonesia di e-KTP ini jadi perbincangan hangat anggota komunitas Kaskus atau biasa dibilang Kaskuser. Para Kaskuser mempersoalkan, bisa-bisanya proyek e-KTP yang bernilai Rp5,6 triliun dikerjakan dengan tidak teliti.
Kesalahan peta di e-KTP diinformasikan seorang Kaskuser, prabu.enkku. Biar para Kaskuser langsung ngeh, dia turut mengupload gambar peta salah di e-KTP-nya di forum.
"Pulau jawa-nya mana? bali? NTT? NTB? Madura dan lainnya kok bisa nyambung gitu? Kalau menurut agan itu wajar? menurut ane itu tidak seharusnya. karna ini proyek skala nasional bukan anak sd dikasi PR bikin peta buta, bukan pekerjaan sembarangan dengan dana milyar2 dengan sarjana sarjana masa begitu doang msih keliru," tulis prabu.enkku.
Banyak Kaskuser ternyata tak ngeh bila peta Indonesia di e-KTP yang ada didompet mereka salah. Informasi ini pun dibincangkan ramai dan jadi bahan olok-olok para Kaskuser.
"Barangkali ikut lirik lagu kayak gini gan. "sambung-menyambung menjadi satu, itulah INDONESIA", tulis seorang Kaskuser, reseturmind.
"Ia gan....! parah nih.!!! besok gw mau lapor polisi, sekarang dah malem soalnya," tulis walahhh, kaskuser lainnya.
Salah siapa? Ada beberapa Kaskuser yang menyalahkan orang yang mendesain e-KTP. Menurut mereka, desain e-KTP dikerjakan bukan oleh orang yang ahli.
"Parah yg disain suruh belajar lagi dah," tulis phadel. "maklum gan asal jadi," kata Kaskuser bernama ken nero.
Kaskuser lain menduga kesalahan terjadi akibat kesalahan saat e-KTP dicetak. "Pas nyetak, tiba2 printernya error kali gan," sebut ndramuzzz.
Beda dengan ndramuzzz, Kaskuser lain mengomentari kesalahan peta tersebut dengan pujian bernada nyinyir.
"Mungkin itu prediksi buat tahun 2050 kali gan," tulis dmatamerah. "Mungkin itu rencana pemerintah di masa depan untuk menggabungkan pulau2 di indonesia demi kebangkitan ekonomi kita gan," tulis MarkDW. [rmol/dito]
KOMENTAR ANDA