Polres Tapanuli Selatan mengamankan sedikitnya 62 orang yang terlibat bentrokan yang terjadi antara warga Desa Tolang Jae dan Dusun Adian Goti di Kecamatan Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan.
Keterangan yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan, AKP Edison Siagian, Senin (23/12/2013), dari ke-62 warga yang diamankan tersebut belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Kita periksa semua, belum ada yang jadi tersangka" katanya.
Hingga saat ini, puluhan warga diamankan di Polres Tapanuli Selatan. Polisi juga disiagakan berjaga dilokasi bentrok, untuk mengantisipasi kemungkinan bentrok susulan.
"Kita sudah siapkan anggota disana," ujarnya.
Diketahui bentrokan antar kampung terjadi di di Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Senin (23/12/2013) pagi. Bentrok tersebut melibatkan warga dari Desa Tolang Jae dengan warga Dusun Adian Goti. Dalam peristiwa ini dilaporkan sejumlah rumah turut dibakar.
Bentrokan dipicu karena dendam antar kedua kampung yakni dugaan pencemaran mata air oleh warga Dusun Adian Goti dari wilayah perbukitan sehingga mengganggu sumber air Warga Desa Tolang Jae.
Kebetulan, Dusun Adian Goti berada diperbukitan dan air daerah tersebut mengalir hingga ke Desa Tolang Jae.
Masalah ini semakin meruncing sebab, warga Dusun Adian Goti disebut sebagai warga pendatang di kawasan tersebut. Hal ini membuat warga Desa Tolang Jae langsung emosi begitu mengetahui warga mereka menjadi korban penganiayaan oleh warga Adian Goti yang notabene kelompok pendatang. [ded]
KOMENTAR ANDA