post image
KOMENTAR
Guyuran hujan yang terjadi di kawasan Kota Medan dan Deliserdang, Minggu (22/12/2013) malam hingga Senin (23/12/2013) dinihari menelan korban jiwa.

Prayuda, remaja berusia 12 tahun dan Riski Alwi Damanik (15), tewas akibat terseret arus parit yang meluap saat mereka mandi-mandi di kawasan parit Jalan Suka Maju Pasar 7 Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan.

Prayuda sendiri merupakan anak paling kecil dari 5 bersaudara yang dimiliki Suminem (51). Sedangkan Riski Alwi Damanik, anak ke 2 dari 6 bersaudara dari pasangan keluarga Idris Damanik (40) dan Hapnidah (38).

Keduanya dinyatakan menghilang lantaran terseret arus parit yang menuju Sungai Percut saat sedang bermain dan mandi dengan tujuh rekannya.

Informasi dihimpun, Senin sore (23/12/2013), Prayuda tenggelam karena kelelahan saat berenang. Mengetahui temannya tak berdaya melawan derasnya arus, Alwi mencoba menyelamatkannya.

Namun sayangnya, keduanya malah ikut hanyut dan tenggelam terbawa arus air yang meluap.

"Kami sama mandi  bang, tapi ku lihat Yuda udah kelelahan dan Alwi mau menolongnya, tapi malah keduanya ikut hanyut. Udah kami kejar tadi, tapi kami takut, makanya kami panggil orang dan memberitahu orang tuanya," kata Diki (15), salah seorang teman korban.

Tim Basarnas dibantu warga mencari kedua remaja kemudian berusaha melakukan pencaharian. Mereka menyusuri lokasi yang diduga tempat keduanya hanyut.

Setelah dilakukan pencarian lebih dari empat jam, akhirnya jenazah Prayuda ditemukan tak jauh dari lokasi pemandian tersebut. Sementara rekannya, hingga Senin sore masih belum berhasil ditemukan. [ded]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel