Sejak Gatot Pujo Nugroho didapuk menjadi Gubernur Sumatera Utara, kantor Gubernur seperti dilanda badai korupsi. Tak sedikit para pejabatnya yang terbukti bersalah dan divonis penjara dalam perkara memakan uang rakyat demi kepentingan pribadi maupun golongan.
Rata-rata dari mereka adalah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprovsu.
Atasi masalah tersebut, Gatot Pujo Nugroho lantas menantang seluruh SKPD di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berlomba-lomba melahirkan program yang produktif dan positif untuk Sumatera Utara. Di awal tahun 2014 mereka ditantang untuk lebih berprestasi.
"Seperti tim sepak bola, jangan semua jadi penyerang dan jangan semua jadi kiper. Saya berharap birokrasi kita seperti kesebelasan yang solid dan cepat merespon berbagai informasi yang kadang-kadang tidak mengenakkan. Mari sama-sama bekerja dan saling bantu," kata Gatot kepada peserta Traning Capacity Building And Team Work Bagi Pejabat Struktural Eselon II dan Kepala Kantor Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 di Pulau Siba, Sabtu (21/12/2013) dan Minggu (22/12/2013).
Menurut Gatot, lewat pelatihan ini diharap mulai awal 2014 seluruh SKPD punya semangat baru, dan menjadi team work yang solid melayani masyarakat.
Pelatihan selama dua hari tersebut diikuti pejabat struktural eselon II dan kepala kantor Pemprovsu. Di training ini mereka diberi materi dan berbagai ice breaking untuk membangun sebuah team work yang solid.
Di depan para pejabat eselon II tersebut, Gubsu juga meminta mereka kembali meneguhkan target dan komitmen memajukan Sumut sesuai tupoksinya.
Gubsu mencontohkan komitmen Dinas PU Bina Marga yang bertekad meningkatkan infrastruktur hingga mencapai 95 persen mantap.
"Mudah-mudahan kebersamaan ini bisa jadi penggugah dan penyemangat kita menyongsong tahun kebangkitan kita. Saya tantang seluruh pimpinan SKPD untuk menunjukkan prestasi," tegas Gubsu yang mulai 2014 akan memimpin apel pagi di pekan pertama dan kedua setiap bulannya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumut, Pandapotan Siregar selaku pelaksana kegiatan ini menghadirkan trainer-trainer dari PT Granada karya Intelijensia.
Dikreasikan sebagai upaya peningkatan kapasitas para pejabat struktural eselon II dan kepala kantor provinsi mencapai target-target visi dan misi provinsi Sumut.
"Untuk mewujudkan itu dibutuhkan suatu team work yang handal, tangguh dan responsif terhadap dinamika yang berkembang saat ini," kata Pandapotan Siregar.
Disamping itu, lanjutnya training ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dan sumber daya manusia dalam bekerja dan untuk menumbuhkembangkan rasa kekeluargaan antara sesama peserta.
"Tujuannya untuk meningkatkan kualitas tanggungjawab dalam bekerja, tranparasi dan akuntabel serta menerapkan disiplin menciptakan suasana kerja yang kondusif melalui sistem dan bekerjasama," lapornya. [ded]
KOMENTAR ANDA