post image
KOMENTAR
Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho meminta Dewan Pendidikan Sumatera Utara bersama-sama Dinas Pendidikan merumuskan program-program strategis di bidang pendidikan.

Terutama menyangkut peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan  Ujian Kompetensi Guru (UKG). IPM dan UKG sangat sentral di dunia pendidikan untuk menghasilkan SDM-SDM berkualitas.

Harapan itu disampaikan Gubsu saat menerima audiensi Dewan Pendidikan Sumatera Utara yang diketuai Prof Dr Nur Ahmad Fadhil Lubis di Gubernuran, Jalan Sudirman, Medan, Sabtu (21/12/2013).

Dalam audiensi tersebut Nur Ahmad Fadhil didampingi Mahdi Ibrahim, Prof Saiful Sagala, Rahmawaty Raz, Hendri Fauza, Yulianus Harefa, dan Muhammad Rais. Sementara Gubsu didampingi  Asisten Kessos Pemprovsu, Arsyad Lubis.

Gubsu menuturkan, untuk mewujudkan kemajuan di segala bidang tidak bisa lepas dari sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Dan di bidang pendidikan kualitas SDM ini bisa diukur dari  IPM dan Ujian Kompetensi Guru (UKG).

"Jadi kata kuncinya adalah  SDM, manusia adalah faktor penting untuk mewujudkan kemajuan. Universitas harus bisa mencetak staf pengajar berkualitas, karena pengajar yang berkualitas akan menghasilkan lulusan berkualitas pula," kata Gubsu.

Nur Ahmad Fadhil yang juga Rektor IAIN Sumatera Utara mendukung  pernyataan Gubsu tersebut, dan menyarankan ada forum koordinasi dan komunikasi dengan Dinas Pendidikan Sumatera Utara  secara teratur untuk  mendiskusikan program-program penting guna memajukan pendidikan.

Ahmad Fadhil menambahkan, pada  27-28 Desember mendatang Dewan Pendidikan akan menggelar Rapat Koordinasi yang diikuti Dewan Pendidikan dari seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara. Rakor bertujuan untuk merumuskan rencana kerja dan program pendidikan di tahun 2014.

"Rakor ini akan lebih efektif jika Pak Gubernur memfasilitasi dewan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk bersama merumuskan program yang strategis untuk pendidikan Sumut," katanya.

Selain menggelar Rakor, Dewan Pendidikan juga bakal segera melakukan monitoring dan sosialisasi  program hingga ke seluruh kabupaten/kota.

Pada pertemuan ini Gubernur berharap Dewan Pendidikan terus memberikan masukan agar Pemprov Sumut dapat semakin meningkatkan kualitas pendidikan untuk masyarakat.

Pemprov saat ini juga tengah mempersiapkan community college bersama Departemen Pendidikan. Program ini memungkinkan setiap kabupaten dan kota memiliki sekolah atau perguruan tinggi yang berbasis kompetensi daerah.

Misalnya, Kabupaten Paluta akan memiliki SMK Peternakan karena daerah ini memang potensial mengembangkan sektor ini, atau Kabupaten Karo dengan SMK Agrobisnis untuk menjawab tantangan dunia pertanian di kawasan tersebut.

Gubsu menjelaskan, Dewan Pendidikan sebagai pusat thinktank tentu diharapkan ikut berperan mewarnai kurikulum yang sesuai karakteristik dan kompetensi setiap daerah. Sehingga proses pendidikan pada akhirnya bisa menghasilkan SDM-SDM berkualitas. [ded]

Sandy Irawan: Miliki Lokasi Strategis, Pemko Binjai Mestinya Prioritaskan Kawasan Ekonomi

Sebelumnya

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pemerintahan