post image
KOMENTAR
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi calon presiden terkuat pilihan rakyat, apabila pemilihan umum digelar hari ini.

Hasil survei yang dilakukan Pol-Tracking Institute menunjukkan tingkat keterpilihan gubernur yang akrab disapa Jokowi itu sebesar 37,46 persen. Jauh meninggalkan pemimpinnya di PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Tokoh dari profesi kepala daerah ternyata berhasil masuk dalam orbit elektabilitas tertinggi. Ini merupakan fenomena baru sepanjang perjalanan demokrasi Indonesia," ujar Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yudha dalam jumpa pers di Morrisey Hotel, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Minggu (22/12/2013).

Menurutnya, jelang Pemilu 2014, setiap tokoh baik dari kalanga kepala daerah, profesional maupun militer mempunyai kesempatan yang sama sebagai capres maupun cawapres.

"Kebanyakan pemilih masih menempatkan laki-laki sebagai pemimpin yaitu sebesar 66 persen. Hanya 27 persen yang menyatakan laki-laki atau perempuan sama saja. Sementara itu, ada empat persen pemilih yang mendorong hadirnya perempuan sebagai capres, sehingga isu capres laki-laki atau perempuan masih cukup determinan menentukan pilihan publik," jelas Hanta.

Di bawah Jokowi berurutan nama bakal capres lain seperti Prabowo Subianto dengan 11,72 persen, Aburizal Bakrie (11,67), Jusuf Kalla (6,12), Wiranto (5,78), Megawati Soekarnoputri (3,31), Mahfud MD (2,17), Hatta Rajasa (1,33), Surya Paloh (1,19), dan Dahlan Iskan (1,09).

Survei yang dilakukan Pol-Tracking Institute digelar pada 13 September hingga 11 Oktober 2013 lalu di 33 provinsi. Jumlah sampel sebanyak 2010 responden berusia 17 tahun dengan margin of error sebesar +/-2,19 persen melalui wawancara tatap muka. [rmol/hta]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa