Kapolda Sumut, Irjen Pol Syarief Gunawan mengaku tidak menutup kemungkinan terjadinya aksi teroris pada perayaan natal 2013 dan tahun baru 2014 ini.
"Indikasi gangguan teroris pasti ada di derah manapun di Indonesia. Namun kita telah melakukan pencegahan dan penangkapan mereka yang akan melakukan gangguan teror. Kita sudah tempatkan anggota di beberapa titik dan di beberapa tempat, mudah-mudah bisa kita redam sampai akhir tahun ini dan seterusnya," ujar Syarief usai apel gelar pasukan pada Operasi (Ops) Lilin Toba 2013 dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu (21/12/2013).
Dikatakannya, menghadapi perayaan Natal 2013 dan Tahun baru 2014 , pihaknya sudah mendirikan sejumlah pos dengan dibantu instansi-instansi terkait.
"Penempatan pos dibekap instansi terkait, untuk kita melayani dalam bentuk pengamanan kepada umat yang menjalani ibadah di gereja," katanya.
Disinggung apakah untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan pihaknya akan menerjunkan sniper, Syarief enggan untuk mengungkapkannya.
"Kita tidak bicara sniper, tapi ada satuan-satuan kami yang akan melakukan tindakan sebagai satuan penindak, karena ini titik beratnya pada masyarakat yang melaksanakan ibadah dan rekreasi, tidak saja gereja tapi juga mesjid, terminal dan bandara," kata dia.
Pada perayaan natal tahun ini, sebanyak 128 posko pengamanan akan didirikan di seluruh satuan wilayah di Sumatera Utara.
Selain mendirikan Posko, Kepolisian daerah Sumatera Utara juga akan melakukan penjagaan di 837 gereja yang ada di Sumut dan penjagaan di 48 titik pada saat pergantian malam tahun baru. [ded]
KOMENTAR ANDA