Menyikapi peningkatan aktivitas Gunung Sinabung yang saat ini berstatus Awas IV, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sumatera Utara berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk menyiapkan rencana aksi penanganan bencana gunung api Sinabung. Termasuk mempersiapkan skenario peningkatan radius evakuasi warga apabila terjadi erupsi yang besar.
Hal itu dikatakan Gubsu saat menerima kehadiran Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Tri Budiarto dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Utara, Asren Nasution.
Keterangan yang diterima MedanBagus.Com, Rabu (18/12/2013), kepada Gubsu, Tri Budiarto menyampaikan rencana BNPB untuk mundur dalam penanganan Sinabung dan menyerahkan penanganannya kepada Pemprovsu.
Menanggapi hal tersebut, Gubsu meminta BNPB terlebih dahulu melakukan supervisi sebelum meninggalkan Sinabung, mengingat aktivitas Sinabung semakin meningkat.
Termasuk diantaranya menyiapkan rencana aksi penangan pengungsi apabila terjadi peningkatan jumlah pengungsi.
"Saya minta jangan dulu berangkat sebelum melakukan supervisi, terkait skenario bagaimana apabila radius evakuasi diperluas. Saya minta rencana aksi disusun dengan melibatkan tim lintas SKPD, TNI dan Polri baik di tingkat Provinsi dan kabupaten Karo dan kabupaten sekitar," pinta Gubsu kepada Tri Budiarto.
Diketahui, BNPB dalam waktu dekat akan mundur dalam pengelolaan bencana Sinabung. Tugas selanjutnya akan memberikan peran lebih kepada Provinsi Sumatera Utara.
"Kami sudah di Sinabung mulai September, dan seluruh persoalan sudah bisa kami tangkap, sebagaimana arahan pimpinan adalah agar fungsi peran nasional mundur, dan digantikan provinsi," ujar Tri Budiarto. [ded]
KOMENTAR ANDA