Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tri Budiarto menjelaskan dalam waktu dekat, pihaknya akan mundur dalam pengelolaan bencana Sinabung. Tugas selanjutnya akan memberikan peran lebih kepada Provinsi Sumatera Utara.
"Kami sudah di Sinabung mulai September, dan seluruh persoalan sudah bisa kami tangkap, sebagaimana arahan pimpinan adalah agar fungsi peran nasional mundur, dan digantikan provinsi," ujar Tri Budiarto didampingi Kepala BNPB Sumut Asren Nasution saat bertemu Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.
Keterangan yang diterima MedanBagus.Com, Rabu (18/12/2013), Tri Budiarto menyebutkan, yang paling mengetahui dan bertanggungjawab dan memiliki kemampuan menghandle adalah kabupaten dan provinsi. Sementara, lanjutnya, nasional hanya mendampingi dan memantau, apabila diperlukan kami merapat.
Tri Budiarto menambahkan, sudah waktunya membuat rencana aksi dengan asumsi peningkatan jumlah pengungsi 50 ribu sampai 111 ribu.
"Hari ini posisi pengungsi 17 hingga 18 ribu dengan radius evakuasi 5 km, maka kita harus persiapkan asumsi evakuasi radius 10 km dengan jumlah pengungsi 50 ribu dan radius 15 km dengan jumlah pengungsi 111 ribu penduduk," ujar Budiarto.
Dia menambahkan, bercemin pada Merapi maka kasus Gunung Sinabung penanganannya jauh lebih siap. Terkait aktivitas gunung, Tri menambahkan bahwa berdasarkan keterangan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi saat ini Gunung Sinabung berada dalam kondisi Awas level 4.
Level paling tinggi, dan setelah itu meledak. Karenanya perlu dibuat skenario sebagai langkah antisipatif. [ded]
KOMENTAR ANDA