Kabid Pemberantasan BNP Sumut, AKBP Joko Susilo menyatakan, secara nasional Sumatera Utara masuk pada peringkat kedua peredaran narkoba terbesar setelah Jakarta.
"Narkoba yang masuk ke Sumut melalui jalur laut yaitu Tanjungbalai. Daerah ini yang paling rawan masuknya narkoba. Kita juga telah meletakkan orang kita untuk memantau di bandara dan rencananya dipelabuhan Belawan juga," ujarnya di sela-sela pemusnahan narkoba di RSUD Pirngadi, Rabu (18/12/2013).
Dijelaskannya, pihaknya telah mengajak seluruh elemen secara bekerjasama guna memberantas peredaran narkoba di derah ini.
"Kita telah berkoordinasi dengan Dit Narkoba Poldasu dan Polres sejajaran Poldasu untuk secara serentak melakukan antisipasi, pencegahan, bahkan penindakan sekaligus mensosialisasikan bahaya narkotika ke tengah-tengah masyarakat," katanya.
Seperti diketahui, Badan Narkotika Provinsi (BNP) Sumut memusnahkan narkoba dengan jenis sabu-sabu dan pil ektasi, Rabu siang tadi. Narkoba itu dihancurkan di incenerator (tungku pembakaran) milik RSUD Pirngadi, Medan.
" Ada 2300 gram sabu -sabu dan 11.430 pil ektasi yang kita musnahkan. Pemusnahan ini merupakan barang bukti dari penangkapan kita di dua lokasi dengan 4 tersangka," ujar Kabid Pemberantasan BNP Sumut, AKBP Joko Susilo di sela-sela pemusnahan narkoba di RSUD Pirngadi.
Dijelaskannya, penangkapan pertama yang dilakukan BNP Sumut di Perumahan Kelapa Gading Blok B No 2, Jalan Kelambir V Kelurahan Tanjung, Kecamatan. Sunggal, Kabupaten Deliserdang.
Disini pihaknya mengamankan 183,44 gram sabu dengan dua tersangka Zafrizal Alias Rijal dan Zulfikar alias Fikar.
Sementara penangkapan kedua dilakukan Jalan Pasar 4 Marelan Barat Perumahan Grand Puri No 25 Kelurahan Rengas pulau kecamatan Medan Marelan.
Disini pihaknya mengamankan 2.041.00 gram sabu dan 3,204,22 gram pil ektasi dengan tersangka Ardieyatun alias dedek dan Elly Salmiati alias Elly.
"Jumlah narkoba yang kita musnahkan jika diuangkan mencapai Rp 4 milyar. Barang bukti ganja itu dihancurkan di RSU Pirngadi karena rumah sakit itu memiliki incenerator sehingga dinilai memenuhi syarat untuk pemusnahan narkotika. Jadi tidak beri efek dan dampak kepada masyarakat sekitarnya," katanya. [ded]
KOMENTAR ANDA