Pengurus Wilayah Paguyuban Keluarga Besar (PKB) Pujakesuma Sumatera Utara meminta kepada Pemprovsu untuk menjelaskan pengucuran dana hibah dan bantuan sosial (bansos) 2013 yang diterima Pujakesuma.
"Kami minta kepada Pemprovsu agar menjelaskan kepada publik secara jujur bahwa Pujakesuma yang menerima 300 juta dana bansos adalah Pujakesuma bentukan Gatot, bukan kami," ujar Ketua Pengurus Wilayah Paguyuban Keluarga Besar (PKB) Pujakesuma Sumut, AKBP Joko Susilo didampingi Wasekjen Pengurus Pusat PKB Pujakesuma, Indra Gunawan dalam konfrensi persnya di Warkop Jurnalis, Selasa (17/12/2013) malam.
Joko menekankan, Pujakesuma bentukan Gatot tidak mempunyai hubungan apapun dengan PKB Pujakesuma Sumut yang secara historikal telah berdiri sejak 10 Juli 1982 dan saat ini dipimpin oleh Komjen Pol Oegroseno .
"Permintaan kita ini patut disampaikan agar masyarakat Sumut, khususnya warga Pujakesuma tidak salah penafsiran tentang pengucuran dana tersebut. Sejauh ini PKB Pujakesuma tidak pernah menerima apalagi meminta dana bansos tersebut," katanya.
Dirinya juga mengatakan, dana bansos yang berasal dari uang rakyat tersebut harus benar-benar dipertanggungjawabkan secara hukum oleh pihak penerima.
"PKB Pujakesuma tidak mau turut dipersalahkan dalam hal ini. Sebab sudah menjadi pengetahuan umum bahwa dana bansos tahun 2013, yang katanya dikucurkan kepada ormas dan lembaga non pemerintahan lainnya lebih ditujukan untuk proses pemenangan Gatot pada pilgub 2013 lalu," pungkas Joko. [ded]
*Foto: AKBP Joko Susilo (kanan) bersama Ketua Umum Pengurus Pusat Pujakesuma Sumut Komjen Oegroseno (tengah)
KOMENTAR ANDA