Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Syarif Gunawan terkesan menghindari wartawan saat tiga terduga teroris dibawa ke Mako Brimob Jalan Wahid Hasyim, Medan, Selasa (16/12/2013) siang tadi.
Belasan awak media cetak dan elektonik yang sejak pukul 12.00 WIB sudah berkumpul di Mako Brimob Poldasu, mencoba meminta penjelasan Kapolda terkait penyidikan terduga teroris tersebut.
Sayang, Kapolda yang datang dengan mobil dinasnya enggan menemui wartawan. Irjen Pol Syarif Gunawan meninggalkan lokasi Mako Brimob tanpa diketahui awak media yang ingin mengkonfirmasi terkait penangkapan tersebut. Dia berada di sana tidak lama, hanya sekitar 10 menit saja.
Diketahui, tiga orang terduga teroris yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri di Tanah 600 Marelan, Senin (16/12/2013) akan diterbangkan ke Jakarta.
Informasi yang dihimpun, ketiganya akan diterbangkan menggunakan pesawat Garuda dari Bandara KNIA, Selasa (17/12/2013) petang.
"Akan kita terbangkan ke Jakarta," ujar perwira Densus 88 Mabes Polri, Kombes Ibnu Suhendra saat memasukkan ketiga tersangka ke dalam Mobil di Mako Brimob Polda Sumut, Selasa (17/12/2013).
Pantauan di lapangan, ketiga orang terduga teroris ini pasangi penutup kepala akan dibawa ke KNIA dengan menggunakan Toyota Kijang Innova Silver BK 1414 JS dan BK 1456 HA. Sementara, Toyota Avanza 1574 BH digunakan Densus 88 bersenjata lengkap untuk mengawal ketiganya.
Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap tiga tersangka teroris yang merupakan kelompok dari Fadli Sadama. Ketiga terduga teroris tersebut adalah Hayatullah Mushab Hasibuan (27), Thomas Muslim Hasibuan (30) dan Fahrulrozi Lubis. Ketiga tersangka ditangkap di tiga lokasi di Jalan Marelan Medan. [ded]
KOMENTAR ANDA