Satu dari tiga korban yang ditabrak kereta api di Medan, masih dalam perawatan di rumah sakit. Kondisinya sudah relatif stabil, namun belum diizinkan meninggalkan rumah sakit.
Korban Ridho Siregar saat ini dirawat di Rumah Sakit Pekerja Indonesia Imelda, Jalan Bilal, Medan. Pada Senin (16/12/2013), terlihat dia didampingi istrinya Suheriyana.
"Kondisinya sudah mulai membaik, tapi masih harus terus dirawat. Pihak kereta api sampai saat ini masih belum ada datang," kata Suheriyana kepada wartawan.
Kecelakaan yang menyebabkan Ridho masuk rumah sakit terjadi pada Jumat (13/12/2013). Saat itu dia mengendarai mobil Nissan Evalia BK 1202 ZW membawa istri dan anak laki-lakinya Pambudi Akbar.
Ketika mobil melintas di Jalan Budi Kemasyarakatan, tiba-tiba ditabrak lokomotif kereta api yang datang dari pusat kota menuju arah Belawan.
"Di lintasan itu tidak ada palang penutup jalan, dan gelap. Kita tidak melihat ada lampu lokomotif, dan tidak terdengar ada bunyi klakson. Tiba-tiba langsung ditabrak," katanya.
Akibat kecelakaan itu, mobil terseret hingga lebih dari 20 meter dan mengalami kerusakan parah. Akibat kecelakaan ini Ridho istri dan anaknya terluka. Namun Ridho yang harus dirawat cukup lama karena kondisinya yang cukup parah terutama di bagian kepala, leher dan dada. [ded]
KOMENTAR ANDA