post image
KOMENTAR
Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) mendeteksi adanya peningkatan tekanan energi dari perut bumi menuju puncak Gunung Sinabung di Kabupaten Karo. Tekanan tersebut menyebabkan terpecahnya kawah-kawah Sinabung dan mengakibatkan longsoran material.

Komandan Tim Tanggap Darurat Badan Geologi, I Gede Suantika menyebutkan, pagi tadi, Senin (16/12/2013), longsoran material terdeteksi meluncur hingga 700 meter menuju Desa Simacem dan Desa Bekerah.

"Alat kita merekam longsoran sejauh 700 meter, itu menunjukkan tekanannya semakin besar," katanya sesaat lalu.

I Gede Suantika menyebutkan, selain adanya indikasi longsor di puncak Sinabung, besarnya tekanan ini juga terindikasi dari gempa yang intensitasnya terus meningkat. Dalam 4 hari terakhir aktivitas gempa tertinggi menurutnya mencapai 1.700 kali.

"Tanggal 16 Desember 2013 kemarin gempanya sampai 1.700 kali, dan belakangan ini terus diatas 1000 kali," ujarnya.

Meski, indikasi meningkatnya tekanan semakin terlihat, namun PVMBG belum bisa memperkirakan letusan besar yang mungkin terjadi. Sehingga, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mematuhi batas lokasi steril dari gunung tersebut.

"Kami menghimbau agar masyarakat waspada, dan zona 5 km tetap steril," pungkasnya. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas