Kepala Lapas Klas IIA Palopo Sri Pamudji menjadi korban dalam insiden kerusuhan di lapas yang berada di Jalan Sam Ratulangi, Palopo, Sulawesi Selatan, Sabtu (14/12/2013).
Ia ditikam seorang narapidana (napi) yang diduga menaruh dendam karena kecewa dengan kebijakannya. Akibat luka tikaman di bagian perut itu Sri Pamudji kini dirawat di rumah sakit.
Saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Sawerigading, Palopo, Sri Pamudji yang ditemui wartawan, masih sempat menuturkan kesaksiannya.
Kerusuhan menurutnya berawal saat ia seperti biasanya menjalankan tugas rutinitas sebagai Kepala Lapas Palopo. Ketika itu sedang meninjau lapas Block C nomor 3 yang tengah direnovasi.
"Namun saat sedang melihat-lihat. Tiba-tiba saya dipukul dan ditikam oleh pelaku dari arah belakang kepala," kata Sri seperti dilansir detik.com, Sabtu (14/12/2013).
Sri mengalami luka di bagian belakang kepalanya hingga mengeluarkan darah. Sesaat setelah ditikam ia pun tak sadarkan diri dan dibawa petugas lapas ke rumah sakit.
"Saya tidak tahu persis apa yang digunakan pelaku. Saya hanya rasakan benda tumpul mengenai belakang kepala saya dan langsung jatuh sempoyongan," ujarnya.
Sebelumnya polisi mengamankan seorang napi bernama Ritti. Dia diduga sebagai pelaku yang menikam Sri. Ritti yang hobi menggoda napi wanita disebut-sebut dendam terhadap Sri karena pernah dilarang mendatangi blok sel khusus wanita.
Sri menduga, Ritti melukainya karena dendam lama. "Ritti bin Suherman adalah residivis yang kerap keluar masuk lembaga pemasyarakatan. Mungkin pelaku sakit hati karena pernah saya pergoki saat mendatangi blok sel wanita," tutur Sri. [dito]
KOMENTAR ANDA