Polisi mengamankan dua narapidana (napi) yang diduga sebagai provokator kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Palopo, Sulawesi Selatan ke Polres Palopo, Sabtu (14/12/2013).
RI napi kasus pencurian dan AD napi kasus narkoba itu diamankan setelah polisi berhasil masuk ke dalam lapas, usai api yang membakar bangunan lapas berhasil dijinakkan petugas pemaadam kebakaran setelah tiga jam berlangsungnya kerusuhan.
Dua petugas lapas dan lima pengunjung yang sempat disandera para napi juga telah berhasil diselamatkan.
Saat ini situasi di lapas yang berlokasi di Jalan Sam Ratulangi, Palopo itu telah mulai kondusif. Namun wartawan dan warga dilarang masuk ke dalam lapas. Petugas lapas dibantu aparat polisi dan TNI masih meminta keterangan sejumlah napi.
Dirjen Pemasyarakatan (PAS) memastikan tak ada napi kabur akibat kejadian tersebut.
"Penjelasan teman-teman di sana semua terkendali, tidak ada napi yang melarikan diri," kata Dirjen PAS Handoyo Sudrajat, saat ditemui di acara peluncuran buku Denny Indrayana di Gramedia Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Sabtu (14/12/2013).
Menurut Handoyo, keadaan Kalapas Palopo Sri Pamudji yang menjadi korban kekerasan napi belum benar-benar membaik. Saat ini ia masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Beliau pertama kali dipukul seroang napi, tadi saya kontak masih dirawat di rumah sakit setempat, dia belum nyaman untuk duduk, saya sempat kontak," ujarnya seperti dilansir detik.com.
Sementara itu Kepala Pengamanan Lapas Palopo Abidin Karim mengatakan hampir seluruh bangunan Lapas Palopo rata dengan tanah setelah kerusuhan terjadi. Meski belum ditaksir berapa kerugian yang diderita, api menghanguskan bangunan depan kantor Lapas.
Setidaknya menurut Abidin ada delapan bangunan yang hancur. Diantaranya gudang senjata, aula, gudang beras, kantor, ruang Kalapas, ruang staf, ruang pengamanan, dan ruang besuk.
Abidin mengatakan situasi Lapas Palopo sudah mulai kondusif sekitar pukul 13.00 WITA. Napi yang diduga terlibat kerusuhan sudah diisolasi. Napi yang terlibat yang tidak terlibat kerusuhan juga dipisahkan.
Hingga kini belum diketahui pasti pemicu kerusuhan. Namun dari rumor yang beredar, amarah napi dipicu oleh tindakan Kepala Lapas Palopo Sri Pamudji terhadap seorang napi bernama Riki.
Seratusan napi mulai mengamuk sekitar pukul 10.00 WITA. Mereka terus berteriak-teriak sambil merusak dan membakar sejumlah fasilitas lapas.
Mereka juga menyerang sejumlah petugas lapas. Bahkan Sri Pamudji ditikam seorang napi dengan senjata tajam di bagian perutnya. Saat ini Sri Pamudji masih dirawat di rumah sakit setempat. [dito]
KOMENTAR ANDA