Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho menantang para alumni USU menghadapi era pasar bebas serta lebih berperan untuk pembangunan
Sumatera Utara.
Hal itu disampaikannya pada Acara Reuni Akbar Ikatan Alumni (IKA)
Universitas Sumatera Utara di pelataran depan Gedung Auditorium USU,
Sabtu (14/12/2013).
Gubsu mengatakan tidak sedikit Guru Besar dan Dosen USU yang masih
aktif dirangkul perusahaan atau instansi karena membutuhkan
tenaga dan pikirannya.
"Meski saat ini peran USU sangat baik, tapi kita khususnya Sumatera Utara tetap membutuhkan tenaga para alumni USU masa ke depan," papar Gubsu.
Menurut Gubsu momentum reuni akbar inilah diharapkan dapat
menjadi langkah awal bagi para alumni untuk meningkatkan kiprah
pengabdiannya dalam menggerakkan semua potensi alumni USU demi
kemajuan almamater dan daerah Sumatera Utara.
"Tapi sayangnya seperti kita ketahui alumni USU masih belum solid dalam bidang pembangunan khususnya Sumut. Maka dengan momen saat ini alumni USU bisa membentuk komitmen ke depan untuk membangun Sumatera Utara seperti motto Reuni Akbar Alumni USU berbicara," papar Gatot yang juga alumnus USU Pascasarjana Fakultas Perencana Wilayah.
Gubsu kesempatan ini menegaskan keberadaan USU dengan Pemprovsu tidak dapat dipisahkan, karena sejarah kelahiran USU ikut dibidani oleh Pemprovsu. Hubungan historis menuntut kewajiban yang saling mendukung dalam menjalankan roda pemerintahan.
Sementara Wakil Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi yang pada
kesempatan itu sebagai Ketua Panitia IKA Reuni USU mengungkapkan
posisi Sumatera Utara di kompetisi nasional menjadi tantangan besar
kepada setiap alumni USU.
Menurut wagub selama ini reuni dilaksanakan fakultas masing-masing. Baru kali ini diselenggarakan secara universitas agar bisa terangkul seluruh alumni dari berbagai fakultas.
Wagub juga memaparkan bahwa kegiatan banyak melibatkan alumni yang khususnya sudah berhasil misalnya Laksamana Sukardi.
Sedangkan Menteri BUMN Dahlan Iskan memberi aspresiasi cukup besar pada kegiatan Reuni IKA USU. Menurutnya alumni USU harus mampu
bersaing di tingkat nasional juga mancanegara. Tak hanya itu sudah
seharusnya putra-putri Sumut alumni USU menduduki posisi strategis di
pemerintahan juga di perusahaan.
Pada kesempatan itu Dahlan mengajak mahasiswa maupun alumni untuk membuat perubahan pada pembangunan Sumut, misalnya fakultas teknik
untuk terlibat Inalum ke depan yakni lingkungan hidup; konsep dari USU
dilibatkan perusahaan misalnya mengatur air Danau Toba.
Selain itu Dahlan juga mengatakan saat ini kondisi listrik Sumut sudah aman dengan penambahan pasokan pembangkit Inalum sebanyak 105 MW.
"Untuk saat ini kondisi pasokan listrik Sumut sudah mendapat tambahan
sebesar 105 MW," ujar Dahlan.
Pada kesempatan itu hadir juga sejumlah pejabat TB Silalahi, Anggota DPD RI asal Sumut, Prof Dr Damayanti Lubis dan Rahmadsyah, juga
Anggota DPR RI Mutia Hafid serta Bupati Sergai Soekirman, Wali Kota
Tebing Tinggi Umar Zunaidi serta sejumlah pejabat lainnya. [ded/dito]
KOMENTAR ANDA