Jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo yang berada di lokasi penampungan Kota Kabanjahe, kian hari terus bertambah. Hingga Jumat (13/12/2013), saja tercatat sebanyak 17.918 jiwa atau 5.537 kepala keluarga.
Ketua Media Center Penanggulangan Bencana Gunung Sinabung Posko Kabanjahe, Jhonson Taringan, seperti dilansir Antara, mengatakan, para pengungsi yang terdiri dari anak-anak, remaja, dan orang tua, seluruhnya dalam keadan sehat.
Ribuan orang pengungsi tersebut, turutnya, tidak kekurangan stok makanan karena bantuan makanan, minuman, beras, mie in stan, gula, minyak, dan lain sebagainya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, perusahaan swasta, donatur, pimpinan partai politik, perguruan tinggi dan lainnya.
"Setiap hari ada saja instansi pemerintah, intitusi militer, perusahaan, perguruan tinggi, organisasi, dan kalangan masyarakat memberikan bantuan," tuturnya.
Menurut Jhonson, jumlah pengungsi Gunung Sinabung terus semakin banyak dan petugas BPBD Sumut, petugas Pemkab Karo, TNI-Polri, relawan dan masyarakat mulai kewalahan menolong warga yang meninggalkan kampung halamannya.
Adapun 31 titik lokasi penampungan berada di Los Tiga Binanga, GBKP Payung, dan Masjid Agung Kabanjahe, Asrama Kodim Kabanjahe, Jambur Natolu, Islamic Center, Los Tanjung Mbelang, dan Los Tanjung Pulo.
Pengungsi tersebut berasal dari 23 desa dan dua dusun di Kabupaten Karo, seperti Desa Sukameriah, Desa Guru Kinayan, Desa Selandi Lama, Desa Kutarakyat dan Desa Sigaranggarang di Kecamatan Payung.
Desa Berastepu, Desa Sibintun, Desa Gamber dan Desa Kuta Tengah, Desa Kuta Mbelin, Desa Kebayaken, Desa Kuta Tonggal dan Desa Sukanalu di Kecamatan Simpang Empat. [ant|ded]
KOMENTAR ANDA