Pelaksana Tugas Walikota Medan, Dzulmi Eldin mengimbau kepada tokoh pemuda maupun pimpinan organisasi kepemudaan agar mengingatkan kepada seluruh anggotanya untuk bisa menahan diri supaya tidak melakukan tindakan anarkis jika terjadi kesalahpahaman, ketersinggungan maupun konflik di lapangan.
Pimpinan tokoh pemuda diharapkan untuk terus memberikan pencerahan dan pemahaman kepada seluruh anggotanya masing-masing, agar selalu menjaga ketertiban di masyarakat.
"Apapun masalah yang timbul, marilah kita selesaikan dengan jalan damai dan penuh kekeluargaan. Apalagi sebentar lagi umat Kristiani akan merayakan Hari Natal dan Tahun Baru 2014. Untuk itu marilah kita jaga kekondusifan kota yang kita cintai ini, sehingga saudara-saudara kita umat Kristiani dapat merasa tenang dan damai dalam melaksanakan ibadahnya," kata Dzulmi Eldin seperti dilansir Antara, Jumat (13/12/2013).
Dzulmi Eldin sendiri mengaku prihatin atas terjadinya penyerangan dan perusakan bus massa Pemuda Merga Silima (PMS) seusai berunjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan, Rabu (11/12/2013).
"Kita prihatin atas kejadian itu, seharusnya ini tidak perlu terjadi, kami juga minta masyarakat untuk tidak terprovokasi," katanya di Medan, Jumat.
Ia mengatakan, peristiwa tersebut. Sudah masuk ke ranah hukum dan merupakan "domain"nya aparat kepolisian.
Karenanya, dia yakin siapapun pelaku dari kerusuhan tersebut pasti akan ditindak sesuai dengan hukum berlaku.
"Saya yakin aparat kepolisian dalam hal ini Polresta Medan akan menyelesaikan kasus ini secara hukum. Apalagi sejumlah pelakunya telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Karena itulah mari kita dukung dan beri kepercayaan kepada aparat kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini," katanya.
Selama aparat kepolisian menangani kasus ini, mantan Sekda Kota Medan ini mengajak seluruh warga Kota Medan, terutama anggota PMS agar tidak terpancing maupun terprovokasi dengan hasutan pihak-pihak tidak bertanggung jawab dan ingin merusak kekondusifan Kota Medan yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
Meski dalam sepekan belakangan ini telah terjadi kericuhan seperti penyerangan yang dilakukan salah satu anggota OKP terhadap anggota PMS maupun aksi unjukrasa pedagang buku di seputaran Lapangan Merdeka, namun Eldin mengatakan secara umum kondisi Kota Medan tetap aman dan kondusif.
Kondisi ini tidak terlepas dari sinergitas yang telah dibangun selama ini dengan seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Medan.
Selain itu seluruh tokoh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta seluruh masyarakat diakui Eldin ikut berperan besar mendukung dan menjaga kekondusifan selama ini.
Itu sebabnya ibukota provinsi Sumatera Utara jauh dari konflik meski penduduknya terkenal sangat multikulturalisme.
"Jadi saya mengajak semua untuk terus menjaga dan mempertahankan kondisi yang sangat kondusif ini," ajaknya. [ant|ded]
KOMENTAR ANDA