Kepopuleran Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo sering dimanfaatkan sejumlah ketua umum partai politik atau tokoh politik yang diisukan menjadi calon presiden (capres) 2014.
ragam cara dilakukan salahsatunya dengan cara menggandeng mantan Walikota Surakarta itu ikut dalam beberapa kegiatan.
Namun, calon presiden dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias ARB alias Ical, menegaskan tidak mau melakukannya. Ia mengaku tidak perlu melakukan hal tersebut karena merasa sudah populer.
"Karena saya sudah populer, itu jawaban saya," ujar ARB saat jumpa pers di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (13/12/2013).
Meski demikian, pria yang juga akrab disapa Ical ini tak menyangkal jika sering bertemu dengan Jokowi. Topik perbincangan dalam pertemuan itu juga sebatas kondisi DKI Jakarta.
"Kalau ketemu masak ramai-ramai? Ya berdua aja," terang Ketua Umum DPP Partai Golkar itu seperti dilansir Rakyat Merdeka Online.
"Kalau ketemu berbicara tentang Jakarta. Masih banjir nggak Pak (Jokowi) tahun depan?" ucapnya.
Memang Ical belum pernah satu panggung dengan Jokowi. Tapi, pada Maret lalu, wacana duet Aburizal Bakrie dengan Joko Widodo sempat dilambungkan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Menurut LSI, Ical-Jokowi diperkirakan akan menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden terkuat.
Ical-Jokowi mengungguli pasangan Megawati Soekrnoputri-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. [ded|rmol]
KOMENTAR ANDA