Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kabupaten Labuhanbatu layak segera dibentuk, mengingat Labuhanbatu merupakan daerah rawan bencana.
"Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu segera membentuk BNPN. Peranan lembaga tersebut sangat dibutuhkan," ujar Sekretaris Fraksi Hanura DPRD Labuhanbatu, Muhammad Riyadi.
Akibat ketiadaan lembaga khusus yang menangani bencana alam itu, kata dia, banyak kasus bencana alam di Labuhanbatu tidak terdata dan tertangani secara baik.
Menurut Riyadi dari aspek iklim, dan geografis serta faktor lainya, Labuhanbatu memang terbilang wilayah yang dinilai rawan bencana angin puting beliung, longsor, dan banjir.
Riyadi mencontohkan, adanya kasus angin puting beliung yang terjadi di Desa Tanjung Siram Pekan sekitar bulan Oktober 2012 lalu mengakibatkan balai desa dan 13 rumah warga rusak parah telah luput dari pantauan dan pendataan pemerintah setempat.
"Warga yang jadi korban angin puting beliung juga tidak ada mendapat bantuan, ini sudah kita sampaikan saat sidang Paripurna LKPD lalu, dan kita minta agar pemerintah segera meninjau kelokasi," ungkapnya.
Menurutnya jika saja, lembaga khusus yang menangani persoalan itu sudah terbentuk, dipastikan bantuan dan tanggap saat terjadi bencana alam dapat dilakukan secara cepat dan tepat. [ded]
KOMENTAR ANDA