Akun facebook mengatasnamakan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujonugrogo ramai jadi pembicangan para pengguna media sosial Facebook hari ini, Jumat (13/12/2013) siang. Pasalnya, akun facebook Gatot Pujo Nugroho itu mengunggah foto perayaan ulangtahun ke-17 putri bungsungnya Aisyah Nailah Rabbaniy. Namun tidak dijelaskan kapan tepatnya sang putri berulangtahun.
Foto tersebut menggambarkan kehangatan keluarga Gubernur dalam merayakan ulangtahun sang putri di sebuah kamar dengan latar belakang tempat tidur. Balon berwarna-warni juga menghiasi suasana perayaan tersebut.
Tak ketinggalan kue ulangtahun berhias coklat dan stoberry dengan tulisan Happy Birdhday Aisyah 17 th.
Hal menarik lainnya, saat sejumlah anggota keluarga memeluk sang putri sambil memegang balon. Tak terkecuali sang Gubernur yang memegang balon berwarna merah sambil memeluk putri tercintanya.
"Selamat Ulang Tahun Putri Bungsuku Aisyah Nailah Rabbaniy ...," tulis akun facebook yang mengatasnamakan Gatot Pujo Nugroho dalam statusnya.
Sampai pukul 12.00 WIB siang, setidaknya lebih 30 pengguna facebook yang meninggalkan komentarnya dan lebih dari 100 lainnya menyukai foto yang diunggah satu jam sebelumnya itu.
Komentar para pengguna facebook beragam, mulai memberikan ucapan selamat serta iringan doa atas perayaan ulangtahun sang putri bungsu Gatot Pujo Nugroho tersebut.
"Wah putri bungsunya sudah 17 tahun ya Pak Gub. Happy Birthday :-)," ucap Retno Dwi Suyanti.
"Alhamdulilah, moga jadi anak yang sholehah Pak Gatot," tulis pengguna facebook bernama Hendri Chaniago.
"Selamat ya Pak, dari warga Kab. Humbahas," tulis Iwan Freddy Manalu.
"Met ultah buat Aisyah, semoga diberi keberkahan umur, murah rezeki, sehat dan sukses selalu. Amin YRA," harap Nuraida Rolas, pengguna facebook lainnya.
Ada juga pengguna facebook yang berkomentar dengan nada bercanda.
"Kami kenapa gak diundang Pak Haji...," tulis Putra Daeng Malewa.
"Kenapa jilbab anak Pak Gatot gak lebar ya?" canda Abdillah Putra Siregar.
Selain ucapan selamat dan doa atas ulangtahun putrinya, beberapa pengguna facebook lain juga memberikan kritik terkait kinerja Gatot Pujo Nugroho sebagai Gubernur.
"hhhmmmmm Pak Gatot, kapan bicara program biar masyarakat tau apa yang Anda kerjakan, jangan melulu urusan basa basi, kalau ndak mampu, mundur aja gitu aja koq repot," tulis Adi Thigan Kelana.
"Pandai sekali buat pencitraan, pura-pura lugu, pura-pura baik, pura-pura Soleh. Faktanya selama Gatot, banyak pesta korupsi DAK, BDB, Bansos, DBH. Banyak PNS masuk penjara menjadi tumbal bahkan beberapa orang mati sakit dan bunuh diri. Bahkan Ada PNS yg bertitel ustad pulak yang masuk Penjara. Apa bukan ini yang namanya Biang Kerok, pantaskah kita usir dari sumut," komentar Febrinaldi Siregar.
Sedangkan, pengguna facebook lainnya, ikut menyoroti kepantasan sang Gubernur yang berasal dari partai Islam (PKS) merayakan ulangtahun untuk putrinya itu.
"Untuk USTADZ Wahidin Rambe @bagaimana hukumnya Merayakan ULTAH ditinjau dari segi hukum Islam. Apa ada syariat yang mengaturnya...Terima kasih Wasslam," ungkap seorang facebooker dengan akun Mulyono Percetakan Risda Graphis.
Meski ramai jadi perbincangan, namun keaslian akun bernama Gatot Pujo Nugroho tersebut diragukan. Keterangan ini disampaikan akun facebook Pks Deli Serdang.
"Maaf, ini bukan akun resmi Gatot Pujo Nugroho, Akun beliau hanya ini >>> Gatot Pujo Nugroho << dan di kelola secara pribadi," tulis akun tersebut.
"Ini yang dipegang beliau langsung >> tidak terlalu aktif >>>," tambah akun facebook Pks Deli Serdang menjawab pertanyaan facebooker lain, sambil memberikan link facebook Gatot Pujo Nugroho dimaksud.
Meski tidak ada komentar saling berdebat dalam foto perayaan ultah tersebut, namun harapan akan kinerja Gatot sebagai Gubernur begitu besar dirasakan masyarakat Sumatera Utara.
Kukuh Abu Nakhwah dalam komentarnya di facebook Gatot Pujo Nugroho itu, kiranya cukup mewakili aspirasi masyarakat di Sumatera Utara.
"Met milad buat putri Mas Gatot. Saya doakan semoga prestasi mendapat prestasi gemilang dalam hidupnya. Buat mas Gatot, jaya terus membangun Sumutku tercinta. Banyak yang belum puas, mari berkontribusi untuk kemajuan Sumut." [ded]
KOMENTAR ANDA